Kotabaru (24/1) – DPD LDII Kabupaten Kotabaru menggelar Festival Anak Soleh (FAS) yang melibatkan anak-anak usia PAUD, TK, dan SD pada Minggu (19/1) di Masjid Al-Mansurin, Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh 156 peserta dari lima PAC LDII di wilayah Pulaulaut Utara, yang mencakup lima kecamatan di Kabupaten Kotabaru.
Ketua DPD LDII Kotabaru, Murdianto, yang diwakili oleh Ketua PC LDII Pulaulaut Utara, Abdulloh Sifaturohman, menjelaskan bahwa FAS adalah kegiatan rutin yang diadakan dua kali setahun. Mengingat Kotabaru terbagi oleh lautan, pelaksanaan FAS dibagi menjadi dua wilayah, yakni Kotabaru bagian Pulaulaut dan Kotabaru bagian daratan. "Ada kalanya dijadikan menjadi satu sekabupaten. Terkadang di Pondok Pesantren At-Taqwa Kecamatan Pulaulaut Utara atau di Masjid Sitotol Mustaqim, Desa Tegalrejo, Kecamatan Kelumpang Hilir," jelas Dulloh.
Abdulloh juga menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengasah dan mengukur kemampuan siswa sesuai dengan target pencapaian kurikulum yang telah diajarkan pada semester sebelumnya. Selain itu, FAS bertujuan untuk menerapkan 29 karakter luhur yang menjadi program unggulan LDII di seluruh Indonesia. "Selain itu, juga untuk menerapkan 29 karakter luhur yang selama ini menjadi program unggulan LDII di seluruh Indonesia, sekaligus sebagai ajang silaturahim agar anak-anak bisa saling mengenal di antara satu dengan lainnya," tambahnya.
Festival tersebut mencakup berbagai perlombaan, baik untuk putra maupun putri, seperti lomba mewarna, melipat abaya, memakai sarung, adzan, dan futsal. Kegiatan ini tidak hanya memberikan ruang bagi anak-anak untuk menunjukkan kemampuan mereka, tetapi juga memperkenalkan mereka pada nilai-nilai luhur yang menjadi bagian dari karakter LDII.
Budi Doyo, seorang orangtua peserta dari Desa Teluk Aru, mengungkapkan rasa apresiasinya terhadap kegiatan ini. "Mudah-mudahan kelak menjadi anak-anak yang solih-solihah, bisa berbakti kepada kedua orangtua dan guru. Semoga bermanfaat bagi dirinya, orangtua, organisasi serta berguna bagi nusa dan bangsa sampai pada akhirnya selamat dunia akherat," harap Budi.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus LDII atas program pembinaan generasi penerus sejak usia dini. "Khusus kepada pengurus LDII, kami ucapkan terimakasih program pembinaan generasi penerus sejak usia dini, ini hal yang sangat positif sekali," ucap Budi mengakhiri.
(Rzq)