Musi Banyuasin (22/1) – DPD LDII Musi Banyuasin (Muba) menggelar acara "Konsolidasi Organisasi" pada Senin (20/1) di Ponpes Taufiqurrohman, Muba, Sumatera Selatan. Acara tersebut dihadiri oleh ratusan pengurus LDII se-Muba dengan tujuan untuk memperkuat komitmen dakwah dan meningkatkan sinergi antara pengurus serta elemen masyarakat.
Ketua DPD LDII Muba, Daud Sobri, dalam sambutannya mengajak pengurus LDII untuk lebih aktif dalam meningkatkan dakwah di tengah masyarakat. “Mengingat saat ini terjadi tantangan dekadensi moral yang mengkhawatirkan, terutama di kalangan remaja,” ujarnya. Daud juga menyoroti maraknya kasus judi online dan pinjaman online yang semakin meresahkan. “Kami juga prihatin adanya peningkatan kasus bunuh diri di Muba. Sejak awal tahun, telah ada tiga kasus bunuh diri, dengan motif asmara,” kata Daud.
Melihat fenomena ini, Daud menegaskan bahwa hal tersebut menjadi alarm bagi pengurus LDII untuk meningkatkan kualitas dakwah. “Dakwah yang dilaksanakan harus mampu memberikan solusi bagi masyarakat. Dengan membawa nilai-nilai keislaman yang sejuk,” tuturnya.
Lebih lanjut, Daud mengajak seluruh pengurus LDII se-Muba untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, terutama pemerintah dan elemen masyarakat lainnya, guna membangun generasi yang bermoral, religius, dan produktif melalui implementasi 29 karakter luhur. “Untuk membangun generasi yang bermoral, religius dan produktif melalui implementasi 29 karakter luhur,” tuturnya.
Dewan Penasihat DPD LDII Muba, H Achmadi, juga mengajak pengurus LDII untuk menjadi teladan di masyarakat. “Instiqomah dalam beribadah dan jadilah pemberi solusi di tengah masyarakat,” katanya.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat peran LDII dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menjadi sarana penguatan moral serta dakwah yang lebih efektif di Musi Banyuasin.