Tips Latihan Lari Agar Kamu Kuat dan Tahan Lama

 Tips Latihan Lari Agar Kamu Kuat dan Tahan Lama


Pernahkah kamu merasa kehabisan napas setelah beberapa kilometer berlari? Atau, mungkin merasa kaki kamu mulai lemas meskipun masih banyak jarak yang harus ditempuh? Tenang, kamu nggak sendirian! Lari jarak jauh memang menuntut stamina dan teknik yang baik. Tapi jangan khawatir, ada beberapa latihan keren yang bisa kamu coba untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh saat berlari. Seperti yang disarankan oleh pelatih lari Isa Nur Waton dalam salah satu unggahannya di Facebook, berikut adalah beberapa tip latihan yang bisa membantu kamu jadi lebih kuat dan tahan lama dalam berlari!

1️⃣ A-Skip: Latihan Postur Tegak dan Pantulan Ritmis

A-Skip adalah latihan yang sangat bermanfaat untuk melatih gerakan lutut serta mempertahankan postur tubuh yang tegak saat berlari. Pada latihan ini, kamu akan melakukan gerakan melompat dengan ritmis, di mana lutut diangkat setinggi mungkin, dan pantulan dari tanah membuat kamu melaju ke depan. Fokus pada postur tubuh yang tetap tegak, ya! Dengan latihan A-Skip, otot kaki dan pinggulmu akan menjadi lebih kuat, mempersiapkan kamu untuk lari jarak jauh dengan lebih efisien.

2️⃣ B-Skip: Melatih Kecepatan Kaki Negatif

B-Skip adalah versi lebih lanjut dari A-Skip. Pada latihan ini, kamu fokus pada gerakan kaki yang menyentuh tanah secara aktif, kemudian meluncur kembali ke posisi awal. Latihan ini mengajarkan kaki untuk memiliki kecepatan negatif—artinya, kamu mengendalikan kaki saat melangkah ke bawah, bukan hanya saat melangkah ke depan. Ekstensi lutut seharusnya datang dari gerakan pinggul, bukan dengan menendang kaki keluar secara paksa. Teknik ini akan mempercepat langkahmu dan mengurangi cedera saat berlari, karena kaki kamu bergerak lebih efisien.

3️⃣ A-Switches: Pertukaran Anggota Tubuh dengan Refleks

Gerakan A-Switches melibatkan pertukaran kaki dengan sangat cepat dan efisien. Tujuan dari latihan ini adalah untuk meningkatkan refleks dan kecepatan tubuh saat berlari. Selama latihan, kamu akan menjaga postur tubuh yang stabil dan memulai pertukaran kaki secara cepat dengan cara yang menyerupai refleks ekstensor silang. Artinya, saat satu kaki mengangkat, kaki lainnya akan mendorong untuk bergerak ke depan secara bersamaan. Latihan ini sangat bagus untuk meningkatkan kelincahan dan transisi kaki saat berlari.

4️⃣ 2 High Knees: Menjaga Postur dan Kecepatan

High Knees adalah latihan klasik untuk meningkatkan kecepatan kaki dan kekuatan otot paha. Saat melakukannya, pastikan kamu menjaga postur tubuh tetap tegak, dan gerakan bertukar kaki dilakukan dengan cepat. Latihan ini melatih otot paha depan dan pinggul untuk bergerak lebih cepat, yang sangat penting dalam menjaga kecepatan lari jarak jauh. Selain itu, High Knees juga membantu meningkatkan koordinasi tubuh saat berlari.

5️⃣ Triple: Meningkatkan Koordinasi dan Kecepatan

Latihan Triple adalah variasi yang lebih sulit, di mana kamu menambahkan lebih banyak pertukaran kaki. Setiap kali kamu melakukan “triple”, kamu mengganti kaki awal dengan kaki yang baru. Hal ini semakin meningkatkan kesulitan latihan dan membuat kamu lebih terbiasa dengan transisi yang cepat saat berlari. Latihan ini akan melatih koordinasi seluruh tubuh dan membantu kamu berpindah dari satu langkah ke langkah berikutnya dengan lebih lancar, serta mempercepat gerakan kaki secara keseluruhan.


Dengan latihan-latihan ini, tubuhmu akan lebih siap untuk menempuh jarak lebih jauh tanpa gampang lelah. Ingat, lari jarak jauh bukan hanya soal kekuatan fisik, tetapi juga tentang teknik yang tepat dan stamina yang terlatih. Jadi, mulai latihan sekarang, dan rasakan perbedaan saat kamu berlari!

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama