Tangerang, 13 Desember 2024 – Dalam upaya memperkuat silaturrahim antar sesama lembaga pendidikan Islam, Dewan Penasihat DPD LDII Kota Tangerang dan Tangerang Selatan melakukan kunjungan ke sejumlah pondok pesantren yang berada di bawah naungan DPW LDII Jawa Tengah. Kegiatan yang berlangsung dari 6 hingga 9 Desember 2024 ini bertujuan untuk mengapresiasi serta mempererat ukhuwah Islamiyah, serta melihat langsung penerapan nilai-nilai luhur dalam pendidikan di pondok pesantren.
Rangkaian kunjungan dimulai dari Pondok Baitu Huda di Subang, dilanjutkan dengan Pondok Sulaiman Al Jaidi di Batang, Generus Nusantara Boarding School di Kendal, Pondok Riadussallam di Surakarta, hingga Pondok Al Barokah di Cokroyasan, Purworejo. Setiap pondok yang dikunjungi menunjukkan komitmen yang tinggi dalam mendidik santri dengan nilai-nilai keislaman yang kuat.
Tjetjep Djuarsa, Dewan Penasihat DPD LDII Tangerang Selatan, memberikan apresiasi tinggi terhadap program pembinaan yang diterapkan oleh DPW LDII Jawa Tengah. "Kami melihat penerapan 29 karakter luhur di pondok-pondok ini sangat baik, seperti tertib menata sandal, menjaga kebersihan, kerja bakti, hingga rutinitas salat malam, salat Dhuha, dan tadarus Al-Quran," ujarnya dengan penuh semangat.
Tjetjep juga menyoroti aspek akhlakul karimah sebagai bagian integral dari karakter luhur yang diajarkan di pondok-pondok tersebut, terutama dalam hal menjamu tamu. “Dalam penanaman akhlakul karimah seperti dalam menjamu tamu, di mana para santri memberikan pelayanan dengan sangat baik seperti menyediakan makan siang dan tempat istirahat bagi tamu," tambahnya. Hal ini mencerminkan betapa santri tidak hanya diajarkan ilmu agama, tetapi juga pentingnya perilaku dan adab yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Penerapan 29 karakter luhur ini sejalan dengan program kerja DPP LDII yang bertujuan untuk membangun sumber daya manusia yang profesional dan religius. Hal ini juga tercermin dalam pondok-pondok yang berada di naungan DPD LDII Kota Tangerang dan Tangerang Selatan yang turut mencetak generasi yang mengedepankan nilai-nilai luhur dalam hidup mereka.
Diharapkan, melalui kunjungan ini, silaturrahim dan ukhuwah Islamiyah antar pondok pesantren dapat semakin erat, sekaligus menjadi inspirasi bagi pondok-pondok naungan LDII lainnya dalam menanamkan 29 karakter luhur kepada para santrinya. Dengan demikian, generasi penerus yang dihasilkan akan memiliki kualitas yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga mulia dalam akhlaknya.