Nganjuk (13/11). Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ubaidah di Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, menggelar acara jalan sehat bersama keluarga (Jasbekel) dan bazar pada Minggu, 10 November 2024. Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 2.000 peserta ini melibatkan santri Ponpes Al Ubaidah, pelajar SMK Budi Utomo, serta warga sekitar Ponpes Al Ubaidah Kertosono.
Acara dibuka oleh Camat Kertosono, Mashudi Nurul Huda, yang dalam sambutannya mengajak seluruh peserta untuk menanamkan rasa cinta tanah air sejak dini. “Generasi penerus bangsa mulai sekarang harus dipupuk rasa cinta tanah air untuk membangkitkan jiwa patriotisme. Dengan jiwa patriotisme, akan tumbuh rasa persatuan dan kesatuan, sehingga keutuhan negara Indonesia tetap terjaga,” jelas Nurul Huda.
Menurutnya, kehadiran generasi muda sangat penting untuk menyongsong Indonesia Emas 2045. Generasi muda, lanjut Nurul Huda, harus dipersiapkan untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan memiliki daya saing. “Dengan memiliki jiwa daya saing, generasi muda akan lebih siap mempertahankan negara Republik Indonesia,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Pengasuh Ponpes Al Ubaidah, Habib Ubaidillah Al Hasany, menyampaikan rasa syukurnya atas pengorbanan para pahlawan yang telah memberikan segalanya demi kemerdekaan Indonesia. "Para pahlawan telah mengorbankan tenaga, pikiran, waktu, bahkan nyawa mereka. Ini yang perlu kita tanamkan kepada generasi penerus bangsa, agar mereka memiliki patriotisme yang tinggi,” ujarnya.
Habib Ubaidillah juga menekankan pentingnya keteladanan dari para pahlawan. "Keteladanan para pahlawan ini tentunya harus kita sikapi dengan penuh semangat oleh generasi yang sekarang, tidak sekadar dinikmati tetapi dilestarikan dengan keahlian dan kemampuan masing-masing,” tambahnya.
Ia mengingatkan kepada para santri bahwa ilmu agama yang mereka pelajari di pondok pesantren adalah salah satu cara untuk mengisi kemerdekaan dengan semangat amar makruf nahi mungkar, yang merupakan bagian dari perjuangan untuk menjaga kebaikan di masyarakat.
Di sisi lain, Danramil Kertosono, Kapten Yono Periyo, berharap agar santri-santri LDII bisa meneladani semangat juang para pahlawan dalam menghadapi tantangan zaman. “Saya berharap santri LDII bisa meneladani dan memiliki semangat juang seperti pahlawan-pahlawan terdahulu," katanya.
Acara jalan sehat ini tidak hanya sebagai sarana untuk memperingati Hari Pahlawan, tetapi juga untuk mempererat kebersamaan antar warga dan santri, sekaligus menjaga kesehatan. Selain itu, untuk menambah semangat peserta, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai doorprize menarik dan bazar kewirausahaan yang melibatkan generasi penerus Ponpes Al Ubaidah. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan antusiasme dan semangat untuk terus berkarya dalam memperkuat solidaritas dan semangat kebangsaan di tengah masyaraka