DPW LDII Kalbar Ajak Warga Sambas Tanamkan Karakter Luhur untuk Indonesia Emas 2045

DPW LDII Kalbar Ajak Warga Sambas Tanamkan Karakter Luhur untuk Indonesia Emas 2045

 

Sambas (13/11). DPD LDII Kabupaten Sambas menggelar Silaturahim Akbar yang berlangsung di Masjid Nur Jabal Fil, Pemangkat, Kalimantan Barat (Kalbar), pada Minggu, 3 November 2024. Kegiatan yang dihadiri oleh ratusan warga LDII Sambas dan masyarakat setempat ini menjadi momentum penting untuk menguatkan nilai-nilai karakter luhur sebagai pondasi moral bagi pembangunan bangsa.

Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto, dalam tausiyahnya mengingatkan pentingnya karakter luhur dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Menurutnya, tanpa karakter yang kuat, sulit bagi bangsa ini untuk mencapai kejayaan yang diharapkan. "Hal ini menjadi landasan bagi LDII untuk melakukan internalisasi 29 karakter luhur secara masif. Maka saya mengajak peran aktif dari seluruh warga LDII di Kabupaten Sambas," ujar Susanto.

Karakter luhur, menurut Susanto, harus mulai diterapkan sejak usia dini agar nilai-nilai kebaikan ini benar-benar tertanam dalam diri individu dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Internalisasi 29 karakter itu diprioritaskan terhadap diri sendiri, setelah itu disampaikan kepada orang lain. Karena pendidikan karakter lebih efektif dengan keteladanan,” imbuhnya. Ia menjelaskan bahwa 29 karakter luhur ini mencakup berbagai aspek penting dalam kehidupan, seperti keagamaan, sosial, dan etika. Di antaranya, kejujuran, amanah, hidup hemat, kerja keras, serta solidaritas dan soliditas.

Lebih lanjut, Susanto juga mengingatkan kepada masyarakat, khususnya warga LDII, untuk menjaga kondusivitas daerah menjelang Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada bulan ini. "Jika karakter rukun, kompak, serta kerjasama yang baik benar-benar tertanam, maka kita dapat ikut serta menciptakan lingkungan yang kondusif dan damai. Jangan biarkan beda pilihan menimbulkan perpecahan. Pesan ini mesti disebarluaskan," tegasnya, mengajak seluruh masyarakat untuk mengedepankan persatuan dan kesatuan di tengah perbedaan.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama