Kabar gembira bagi semua orang tua dan anak-anak Indonesia! Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, baru saja mengumumkan bahwa program Makan Bergizi Gratis akan diluncurkan pada 2 Januari 2025 di seluruh Indonesia. Ini adalah langkah besar untuk memastikan bahwa setiap anak di negeri ini mendapatkan asupan gizi yang memadai dan sehat.
Dadan menegaskan bahwa prioritas penerima makanan bergizi gratis ini akan ditujukan kepada kelompok-kelompok rentan, seperti ibu hamil, ibu menyusui, anak balita, dan seluruh anak sekolah. Dari PAUD hingga SMA, baik di sekolah negeri maupun swasta, program ini menjangkau semua lapisan masyarakat. “Kita ingin memastikan tidak ada anak yang terlewatkan,” ujar Dadan dengan semangat.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif besar Presiden terpilih Prabowo pada periode 2024-2029. Dadan menekankan bahwa perintah Presiden Prabowo makan bergizi gratis harus jalan, dan semua harus membantu program ini agar berjalan.
Sementara Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga sangat mendukung pelaksanaan program ini. Ia bahkan turun langsung ke lapangan untuk memantau dan memastikan semua berjalan lancar. Dalam salah satu kunjungannya ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 Jakarta Pusat (22/10), Wapres mengawasi proses pembagian makan siang yang terdiri dari nasi, ayam goreng, telur dadar, sayur, dan buah.
Kegiatan tersebut berlangsung ceria, hingga seorang siswa bernama Fajri, yang duduk di kelas II, memberikan secarik kertas kepada Wapres. “Surat untuk Pak Wapres,” ujarnya dengan bangga. Momen itu menjadi semakin spesial saat semua siswa berkumpul untuk berdoa dan makan bersama. Ini adalah contoh nyata bagaimana program ini tidak hanya memberikan makanan, tetapi juga membangun kebersamaan dan semangat di antara anak-anak.
Wapres Gibran berharap agar konsep makan bergizi gratis ini dapat terus berjalan dan bahkan ditingkatkan. Ia mengajak semua pihak, termasuk swasta dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), untuk berkolaborasi dalam mewujudkan program ini. Dengan dukungan yang kuat dari semua elemen masyarakat, diharapkan anak-anak Indonesia bisa tumbuh sehat dan cerdas, siap menghadapi masa depan.