SAMPIT. Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum bersejarah yang tak hanya diingat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk melanjutkan perjuangan para pendahulu. Di tahun 2024 ini, semangat tersebut kembali menyala melalui kegiatan pembekalan bagi pembina generasi muda yang diadakan oleh Ponpes Wali Barokah Kediri dan diikuti melalui online di aula Lt.2 Sekretariat LDII Kotawaringin Timur.
Acara yang berlangsung dari pagi hingga malam pada Minggu (27/10/24) ini dipandu oleh pakar-pakar di bidang pembinaan generasi muda, seperti Yoyok Dwi Sasongko dan Akmaludin Akbar. Mereka berbagi wawasan tentang pengembangan potensi pemuda dalam menghadapi tantangan zaman. Pemateri menjelaskan secara rinci tentang tugas dan fungsi masing-masing bidang dalam struktur organisasi, termasuk ketua, sekretaris, bendahara, serta bidang kurikulum dan kemandirian.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ketua DPD LDII Kotawaringin, Dasuki SPd, serta pengurus harian dan Dewan Penasehat yang berbaur bersama generasi muda. Dalam suasana hangat dan penuh semangat, peserta antusias menyimak tiap materi yang disampaikan.
Hikmah Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda bukan sekadar ikrar, tetapi juga tonggak sejarah penting dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini menegaskan jati diri bangsa melalui tiga poin utama: satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Melalui rumusan tersebut, diharapkan generasi muda mampu menjaga semangat persatuan dan kesatuan.
Tahun ini, tema Hari Sumpah Pemuda ke-96 adalah "Maju Bersama Indonesia Raya." Logo yang diluncurkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, menggambarkan tiga pemuda dengan warna berbeda yang menggenggam bendera merah putih. Ini melambangkan semangat keragaman dan kebersamaan yang menjadi fondasi kuat bagi masa depan Indonesia.
Logo tersebut mengandung filosofi mendalam: tiga pemuda melambangkan keberagaman, bendera merah putih yang berkibar menunjukkan aspirasi untuk mencapai kejayaan, dan warna-warna yang mencerminkan harapan akan masa depan yang lebih cerah. Kegiatan pembekalan ini bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga penguatan karakter dan kepemimpinan. Para peserta diajak untuk mengembangkan potensi kewirausahaan, inovasi, dan jiwa kepeloporan yang penting dalam membangun bangsa.
Remaja dan pengurus LDII Kotawaringin berkomitmen untuk tidak hanya mengenang Sumpah Pemuda, tetapi juga mengaktualisasikannya dalam tindakan nyata. Mereka siap menjadi agen perubahan yang akan mendorong kemajuan dan kesejahteraan bagi Indonesia.