LDII Kabupaten Bandung Gelar Penlat Meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Mencegah Radikalisme

LDII Kabupaten Bandung Gelar Penlat Meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Mencegah Radikalisme


Bandung, 11 September – Dalam upaya memperkuat pemahaman kebangsaan dan keagamaan, DPD LDII Kabupaten Bandung mengadakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Wawasan Kebangsaan bagi para dai dan daiyah. Bertempat di GSG Baitul Manshurin, Cinunuk, acara ini bertujuan untuk membekali peserta dengan pengetahuan tentang dakwah yang sejuk dan toleran.

Kepala Kesbangpol Kabupaten Bandung, Sukma Wijaya, menekankan pentingnya pengetahuan agama dalam pencegahan radikalisme. "Kita hidup beragama dari berbagai suku, jadi dalam hal ini pemerintah selalu menjaga serta mencegah dari adanya radikalisme yg ada,” ujarnya. Ia berharap para dai dan daiyah dapat menyebarkan nilai-nilai keagamaan yang membangun kedamaian di masyarakat.

LDII Kabupaten Bandung Gelar Penlat Meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Mencegah Radikalisme

Di sisi lain, Ketua DPW LDII Jawa Barat, Dicky Harun, memberikan apresiasi tinggi terhadap pelatihan ini. Menurutnya, pembekalan tentang wawasan kebangsaan dan keagamaan adalah kunci untuk menyampaikan dakwah yang menyejukkan. “Kita hidup di negara demokrasi, dengan berbagai etnis dan agama. Pemahaman agama yang disampaikan harus menyejukkan, mampu bertoleransi itulah yang disebut green dakwah,” ujarnya.

Dicky Harun juga mengingatkan akan pentingnya pemahaman tentang radikalisme. Ia berharap para peserta dapat memanfaatkan pelatihan ini untuk memahami dan mengatasi tantangan radikalisasi dengan baik. "Semoga para peserta dapat memahami ini dengan baik sehingga bisa menjadi dai menyejukkan," tambahnya.

LDII Kabupaten Bandung Gelar Penlat Meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Mencegah Radikalisme

Ketua Panitia, Jaswadi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter kebangsaan dan keagamaan yang tinggi di kalangan dai dan daiyah. "Harapannya pelatihan ini dapat membentuk karakter yang benar bagi para dai dan daiyah agar mereka memiliki strategi yang tepat untuk membangun masyarakat Kabupaten Bandung,” jelasnya.

Dengan diikuti oleh 200 peserta, pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat peran para dai dan daiyah sebagai agen perubahan yang membawa kedamaian dan kesejukan dalam penyampaian pesan-pesan agama, serta berkontribusi dalam menjaga keutuhan bangsa. (Sabila/Lines Tv)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama