JARWAL - MEKKAH. Kabar gembira bagi para jemaah haji! Terowongan baru yang menghubungkan pelataran Perluasan Raja Abdullah di Masjidil Haram dengan Distrik Jarwal telah resmi dibuka. Hal ini tentunya akan mempermudah dan mempercepat akses bagi para jemaah haji untuk menuju Baitullah.
Terowongan ini memiliki panjang 1.000 meter dan lebar 16 meter. Jalur khusus pejalan kaki selebar 9,4 meter telah disediakan di dalam terowongan. Terowongan ini juga dilengkapi dengan semua fasilitas dan layanan yang dibutuhkan, seperti sistem keamanan, AC, toilet, area wudhu, sistem pemadam kebakaran, dan sistem ventilasi.
Menurut Sultan Al-Qurashi, direktur departemen proyek di Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci, pembukaan terowongan ini diharapkan dapat membantu para jemaah haji dalam melakukan ibadah sholat lima waktu.
Salah satu jemaah haji asal Kotawaringin Timur, Priyo (52), mengungkapkan bahwa waktu tempuh untuk melintasi terowongan ini sekitar 15 hingga 20 menit. "Setengah jam sebelum waktu sholat Isya, saya berangkat dari hotel di Jarwal dengan berjalan kaki. Beberapa saat setelah masuk ke Masjidil Haram baru terdengar adzan," ujarnya.
Pembukaan terowongan Jarwal ini merupakan bagian dari upaya pemerintah Saudi Arabia untuk meningkatkan layanan bagi para jemaah haji. Diharapkan dengan adanya terowongan ini, para jemaah haji dapat beribadah dengan lebih nyaman dan khusyuk.