Scan Barcode Nusuk Card: Wajib Sebelum Masuk Arafah!

Scan Barcode Nusuk Card: Wajib Sebelum Masuk Arafah!


Musim haji tahun ini hadir dengan terobosan baru dari otoritas Arab Saudi, yaitu Nusuk Smartcard. Kartu pintar ini menjadi wajib bagi seluruh jemaah haji, termasuk jemaah dari Indonesia. Salah satu perannya yang krusial adalah proses scan barcode sebelum memasuki Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

Mengapa Scan Barcode Nusuk Card Diwajibkan?

Penerapan scan barcode Nusuk Card di Armuzna memiliki beberapa tujuan penting, yaitu:

  • Memperlancar Mobilitas Jemaah: Proses scan barcode akan membantu mengurai antrian dan mempercepat pergerakan jemaah haji, sehingga meminimalisir waktu tunggu dan potensi penumpukan massa.
  • Meningkatkan Keamanan: Dengan scan barcode, otoritas dapat melakukan verifikasi identitas jemaah secara akurat, sehingga membantu mencegah penyelundupan atau pemalsuan identitas.
  • Memastikan Ketertiban: Sistem ini membantu mengendalikan jumlah jemaah di Armuzna, sehingga tercipta suasana yang lebih tertib dan kondusif untuk beribadah.

Sanksi Bagi Jemaah Tanpa Nusuk Card

Pemerintah Arab Saudi tegas dalam menegakkan peraturan ini. Jemaah yang tidak memiliki Nusuk Card dilarang memasuki Armuzna, dengan alasan:

  • Demi keamanan dan kelancaran ibadah haji: Tanpa verifikasi identitas yang memadai, potensi gangguan keamanan dan kelancaran ibadah haji menjadi lebih tinggi.
  • Memastikan keadilan: Penerapan aturan yang sama bagi seluruh jemaah haji merupakan wujud keadilan dan kesetaraan dalam pelaksanaan ibadah haji.

Petugas Akan Melakukan Pemeriksaan Berkala

Pemerintah Arab Saudi akan menempatkan petugas di berbagai titik untuk melakukan pemeriksaan kartu secara berkala. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua jemaah yang berada di Armuzna memiliki Nusuk Card yang sah.

Sanksi Bagi Pelanggar

Bagi jemaah yang kedapatan melanggar aturan ini, sanksi tegas akan diberlakukan. Sanksi tersebut dapat berupa:

  • Dilarang memasuki Armuzna
  • Diberikan sanksi administratif lainnya

Mari Taati Aturan demi Kelancaran Ibadah Haji

Kepatuhan terhadap peraturan scan barcode Nusuk Card di Armuzna merupakan wujud tanggung jawab kita sebagai jemaah haji. Dengan mentaati aturan ini, kita bersama-sama berkontribusi dalam menciptakan ibadah haji yang lancar, aman, dan tertib.

Ingat!

  • Pastikan Anda memiliki Nusuk Smartcard sebelum berangkat ke Tanah Suci.
  • Bawalah selalu Nusuk Smartcard dan jagalah agar tidak hilang atau rusak.
  • Lakukan scan barcode Nusuk Card sebelum memasuki Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).
  • Patuhi semua peraturan yang berlaku demi kelancaran dan keamanan ibadah haji.


Berikut Prosedur penggunaan Smart Card saat Pemberangkatan ke Arafah

1 Bus akan datang ke hotel jemaah bersama petugas yang membawa alat scan barcode

2 Jemaah bersiap di lobi hotel sesuai dengan jadwal keberangkatan ke Arafah yang telah disusun

3 Petugas melakukan scan barcode pada Smart Card Jemaah sehingga namanya muncul dalam manivest.

4 Jemaah yang sudah discan barcode dipersilakan menaiki bus.

5 Jika sudah penuh, manivest akan ditutup dan pintu bus akan disegel.

6 Bus berangkat menuju Arafah. Pintu bus baru akan dibuka setelah sampai di depan pintu masuk setiap Maktab.

7 Dilarang membuka pintu segel kecuali setelah sampai maktab di Arafah.

8 Jika kedapatan segel robek atau rusak, jemaah dalam bus tidak boleh masuk ke Arafah.

9 Dalam perjalanan dari Makkah ke Arafah, akan ada pemeriksaan (check point) oleh pihak keamanan umum.

Post a Comment

Previous Post Next Post