Kegiatan ini berlangsung mulai 30 April hingga 1 Mei 2024, dengan partisipasi 125 atlet Persinas ASAD dari berbagai wilayah di Kabupaten Nganjuk.
Kegiatan itu dibuka oleh Ketua Harian Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Nganjuk, Harsono. Ia mengatakan pencak silat sebagai bela diri nasional cabang dari budaya bangsa akan terus berkelanjutan, acara seperti ini sarana silaturrahim, “Sekaligus mengukur sejauh mana kemajuan latihan yang telah dilaksanakan,” ujar Harsono.
Sementara itu, Ketua Persinas ASAD Nganjuk, Herlambang mengatakan kegiatan ini untuk regenerasi atlet berprestasi dan mempersiapkan untuk event besar yang akan datang seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), hingga Kejuaraan Olahraga Provinsi (Kejurprov).
Kategori yang diselenggarakan dalam Kejurkab ini dibagi menjadi tiga, yaitu kategori praremaja I, praremaja II, dan remaja.
Bertindak sebagai tuan rumah, pengasuh Ponpes Al Ubaidah Kertosono, Habib Ubaidillah Al Hasany berpesan, agar para atlet menjadikan 5M sebagai jiwa dan karakter perguruan pencak silat. “Menata niat yang baik dan benar. Memanajemen pengelolaan yang tepat. Menyalurkan bakat dan minat anggota. Mengadakan silaturahim lintas perguruan, dan membangun komitmen yang kuat,” pesan Habib Ubaid.
“Kejuaraan seperti ini tidak hanya semata-mata mencari juara, itu sudah menjadi naluri secara alamiah ingin menjadi juara. Tapi kerukunan dan kekompakan harus dijunjung tinggi sehingga kegiatan seperti ini akan menambah persaudaraan,” ujar Habib Ubaid.
Kejurkab Persinas ASAD dihadiri IPSI Nganjuk diwakili oleh Pasiter Kodim 0810 Nganjuk, Kapten (Arm) Winarto, Kasat intelkam Polres Nganjuk AKP Joko Santoso, Plt Kasat Binmas Polres Nganjuk Ipda Dwi Purnomo, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Nganjuk Ardiyanto Apriyadi, dan ketua perguruan pencak silat se-Kabupataen Nganjuk.