Pemerintah Saudi Kembali Tegaskan Larangan Haji Tanpa Visa

Larangan Haji Tanpa Visa oleh Pemerintah Saudi


Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menegaskan kembali larangan keras terhadap pelaksanaan ibadah haji tanpa visa yang sah. Sebagaimana diberitakan saudigazette.com.sa, wakil Emir wilayah Makkah dan Wakil Ketua Komite Haji Pusat, Pangeran Saud bin Mishaal, menekankan bahwa tidak ada jemaah yang akan diizinkan untuk melaksanakan haji tanpa mendapatkan izin resmi. ia menegaskan bahwa peraturan akan ditegakkan secara ketat terhadap siapa pun yang melanggar instruksi ini.

Pernyataan tersebut disampaikan Pangeran Saud saat meluncurkan musim ke-16 dari kampanye yang bertajuk "Haji adalah Ibadah dan Perilaku yang Beradab," di kantor emirat di Jeddah pada hari Senin. Pangeran Saud meluncurkan kampanye ini mewakili Pangeran Khalid Al-Faisal, emir Makkah dan penasihat bagi Penjaga Dua Masjid Suci. Kampanye ini diluncurkan dengan slogan "Tidak Ada Haji Tanpa Izin," di hadapan beberapa pangeran, menteri, dan pejabat senior.

Selama konferensi pers untuk menandai peluncuran kampanye tersebut, Pangeran Saud mengucapkan terima kasih kepada Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota serta Perdana Menteri Mohammed bin Salman atas perhatian dan kepedulian besar mereka dalam melayani dan menjamin keselamatan para jemaah haji.

ia memuji bimbingan berkelanjutan mereka dalam memobilisasi semua sumber daya untuk memfasilitasi pelaksanaan ritual haji dengan lancar dan aman. ia juga memuji Menteri Dalam Negeri dan Ketua Komite Haji Pusat Pangeran Abdulaziz bin Saud bin Naif atas dukungan dan pengawasan mereka terhadap upaya yang berkaitan dengan ritual Islam yang agung ini.

Pangeran Saud menyatakan bahwa peluncuran kampanye dengan slogan seperti itu menekankan pencapaian tahun-tahun sebelumnya dalam mencegah pelanggaran peraturan, yang mencoba melaksanakan ibadah haji tanpa izin. "Ini juga telah berkontribusi dalam mengurangi pelanggaran, mengungkap kampanye penipuan, dan akibatnya menurunkan jumlah jemaah haji ilegal. Hal ini telah memfasilitasi peningkatan layanan yang diberikan kepada jemaah haji dan menciptakan lingkungan spiritual yang kondusif bagi mereka untuk melaksanakan rukun Islam kelima dengan mudah dan nyaman," ujarnya

Pangeran Saud mendesak semua sektor yang terlibat dalam haji untuk meningkatkan koordinasi dan kesiapan dalam menerima dan melayani jemaah haji, sesuai dengan arahan dan aspirasi kepemimpinan. ia juga menegaskan kembali pentingnya penerapan peraturan dan tidak mentolerir pelanggaran untuk memastikan haji yang aman dan tanpa hambatan. ia memuji pernyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Ulama Senior Saudi, yang menegaskan larangan melaksanakan haji tanpa izin.

Wakil emir menekankan bahwa fatwa (edik agama) ini mempertimbangkan kesucian tempat dan kekudusan ritual. Ini bertujuan untuk memungkinkan umat Islam melaksanakan rukun Islam kelima dengan aman, tenang, dan mudah, sekaligus memungkinkan sektor pemerintah untuk meningkatkan layanan yang diberikan kepada mereka. ia juga mencatat bahwa masuk tanpa izin ke situs-situs suci memiliki dampak negatif dan mengganggu sistem layanan yang diberikan kepada jemaah haji yang sah. "Oleh karena itu, sangat penting untuk mematuhi otoritas dan menghindari pelanggaran yang dapat membahayakan orang lain dalam cara apa pun," tegasnya.

Berbicara dalam kesempatan tersebut, Direktur Keamanan Umum Letjen Mohammed Al-Bassami menegaskan kesiapan pasukan keamanan haji di semua sektor untuk menghadapi ancaman terhadap keamanan atau ketertiban umum untuk musim haji tahun 2024. ia menekankan pencegahan tindakan apa pun yang dapat membahayakan keselamatan dan keamanan para jemaah haji.

Al-Bassami menyatakan bahwa pelanggar akan ditahan dan sanksi akan diterapkan sesuai dengan peraturan dan undang-undang. ia menekankan pentingnya upaya bersama untuk menyelesaikan semua pengaturan lapangan, meningkatkan kesiapan, dan melaksanakan rencana pada tingkat yang sejalan dengan kemampuan Kerajaan untuk melayani jemaah haji.

Kepala Keamanan Umum juga berbicara tentang koordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah mengenai kartu identifikasi khusus untuk jemaah haji. "Rencana lapangan telah dikembangkan untuk memeriksa semua fasilitas akomodasi di Makkah dan mengeluarkan pelanggar peraturan haji," tambahnya.

Post a Comment

Previous Post Next Post