Tradisi Lebaran Ketupat masih lestari di sebagian wilayah Indonesia. Tahun ini, tradisi unik ini akan jatuh pada Rabu, 17 April 2024, menjadi momen istimewa untuk mempererat silaturahmi dan merajut kembali keakraban antar keluarga dan kerabat.
Di hari istimewa ini, aroma ketupat yang baru dimasak akan kembali semerbak di dapur-dapur rumah. Tradisi membuat ketupat sendiri masih digemari banyak orang, menjadikannya sebuah momen kebersamaan yang tak terlupakan.
Ketupat, dengan bentuknya yang unik dan filosofi mendalam, menjadi simbol pengikat tali persaudaraan. Di balik proses pembuatannya yang sederhana, terkandung makna tentang kekompakan dan kerjasama. Setiap helai janur yang dianyam dengan rapi melambangkan eratnya hubungan antar sesama.
Lebaran Ketupat bukan hanya tentang menyantap hidangan lezat. Tradisi ini sarat makna dan nilai-nilai luhur yang diwariskan turun-temurun. Di balik ketupat dan opor ayam yang menjadi hidangan khas, terkandung doa dan harapan agar hati menjadi bersih dan suci bagaikan ketupat yang putih bersih.
Lebaran Ketupat menjadi momen spesial untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Ketupat yang sudah dimasak dibagikan kepada tetangga dan sanak saudara, menjadi pengikat tali persaudaraan yang semakin kuat.
Di tengah arus modernitas, pelestarian tradisi Lebaran Ketupat menjadi tanggung jawab bersama. Tradisi ini bukan hanya tentang budaya, tetapi juga tentang nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya.
Mari kita jaga dan lestarikan tradisi Lebaran Ketupat sebagai warisan budaya bangsa yang memperkaya khasanah budaya Indonesia. Bersilaturahmi, berbagi, dan menyantap hidangan khas bersama-sama menjadi momen indah untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan penuh makna dan kebersamaan.