LDII Yogyakarta: Edukasi dan Aksi Nyata untuk Memerangi Sampah Plastik


Yogyakarta - Pengurangan sampah plastik menjadi fokus utama DPW LDII Daerah Istimewa Yogyakarta dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Berbagai langkah proaktif telah diambil untuk mengedukasi masyarakat dan mengurangi dampak negatif plastik.


Langkah Edukasi dan Aksi Nyata

Ketua DPW LDII Yogyakarta, Atus Syahbudin, menjelaskan bahwa langkah awal yang dilakukan adalah mengedukasi warga untuk menggunakan tumbler pribadi saat menghadiri pengajian. Hal ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan air minum dalam kemasan (AMDK) berbahan plastik.

Lebih lanjut, Atus menerangkan bahwa pengurus masjid di bawah naungan LDII menyediakan galon dan gelas kaca untuk mengurangi penggunaan gelas sekali pakai. "Plastik adalah salah satu material buatan manusia yang sulit terurai di alam," tuturnya.

Atus tidak lupa mengingatkan bahaya mikroplastik yang dapat mencemari air, tanah, dan udara. "LDII Yogyakarta juga mencermati dampak plastik terhadap kesehatan manusia, termasuk risiko konsumsi partikel mikroplastik melalui rantai makanan," tandasnya.

Pengajian pun dimanfaatkan sebagai wahana edukasi tentang pentingnya mencintai alam dan menjaga lingkungan. "Masyarakat didorong untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah, mulai dari membuat lubang sampah untuk mengomposkan sampah organik, hingga memilah sampah anorganik, termasuk plastik," ujarnya.


Sedekah Sampah dan Kyai Peduli Sampah

Untuk memperkuat upaya pengurangan sampah plastik, LDII Yogyakarta menginisiasi kelompok sedekah sampah berbasis masjid. "Remaja masjid menjadi garda terdepan dalam mengumpulkan dan memilah sampah di setiap masjid, sementara sesepuh masjid memberikan dukungan dan arahan sebagai Kyai Peduli Sampah," kata Atus yang juga menjadi Dosen UGM.

Dengan langkah-langkah ini, LDII Yogyakarta tidak hanya memperjuangkan lingkungan yang bersih dan sehat, tetapi juga melatih kesadaran dan tanggung jawab sosial dalam menjaga bumi sebagai warisan untuk generasi mendatang. "LDII Yogyakarta berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup," pungkasnya.

Upaya LDII Yogyakarta menunjukkan komitmen kuat dalam memerangi sampah plastik. Edukasi, aksi nyata, dan partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan lestari.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama