Semangat Pesilat Putri PERSINAS ASAD Warnai Pasanggiri di Gor Manser

Semangat Pesilat Putri PERSINAS ASAD Warnai Pasanggiri di Gor Manser


Bantul, Yogyakarta – Puluhan pesilat putri PERSINAS ASAD Kapanewon Sewon dan Bantul memadati Gor Manser pada Minggu (3/3/2024) dalam sebuah Pasanggiri Putri. Antusiasme peserta dan penonton mewarnai acara yang bertujuan untuk menjaga warisan budaya Indonesia di bidang seni bela diri ini.

Uyun Kusuma, S.H., salah satu juri pasanggiri, mengapresiasi penuh semangat para peserta. “Kalah menang hal biasa. Namun yang utama adalah peserta tambah bersemangat dan rajin berlatih sebagai penjagaan diri,” tuturnya.

Acara ini merupakan agenda dua tahunan yang diadakan untuk menjaga kualitas keterampilan, meningkatkan kualitas gerakan, dan menajamkan jurus-jurus andalan para pesilat. Pada tahun 2024, tema yang diangkat adalah “Berjiwa Besar Jadi Pendekar Berbudi Luhur Nasehat Leluhur”.

Peserta yang berasal dari beberapa kalurahan di Bantul, seperti Panggungharjo, Pendowoharjo, Bantul, Trirenggo, dan Palbapang, bertanding dalam berbagai kategori, mulai dari usia dini, praremaja, pembina, hingga istimewa.

Semangat para peserta dan antusias para penonton tampak jelas dalam acara ini. Sorak sorai penonton kian melingkupi Gor Manser saat penampil terbaik diumumkan. Para penampil terbaik menerima penghargaan dengan wajah yang sumringah.

“Saya sangat senang mengikuti lomba ini karena bisa menjadi lebih berani untuk tampil,” ucap Kalila, penampil terbaik pertama kategori usia dini. Sementara itu, Suwarni, penampil terbaik pertama kategori pembina, mengungkapkan bahwa latihannya dilakukan selama sekitar 3 bulan dengan tetap menjaga kesehatan dan dikerjakan dengan ikhlas sesuai kemampuan.

Selain perlombaan, acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan seni tunggal IPSI oleh Burhan Khoirudin. Ia mengaku senang dapat tampil dalam acara ini dan berharap bisa menginspirasi peserta pasanggiri, khususnya Kapanewon Sewon dan Bantul, untuk belajar seni tunggal.

Keberhasilan acara ini tentu tidak lepas dari persiapan yang panjang. Ketua panitia Pasanggiri 2024, Laily Tyssa Anjani, mengucapkan terima kasih kepada panitia, peserta, dan semua pihak yang ikut serta menyukseskan acara ini. “Semoga acara ini bisa membawa kebarokahan dan menjadi batu loncatan untuk event lain yang berhubungan dengan seni bela diri pencak silat ASAD,” pungkas Tyssa.


Semangat Pesilat Putri PERSINAS ASAD Warnai Pasanggiri di Gor Manser


Pesan dan Harapan

“Peserta supaya terus meningkatkan keterampilan bela diri ASAD dalam rangka menyehatkan badan, meningkatkan kualitas, serta sebagai perlindungan diri,” harap H. Nurhasyim Rowi, Pembimbing Pengcam PERSINAS ASAD Kapanewon Sewon. Yuliono, pelatih pengcam PERSINAS ASAD Bantul, menambahkan, “Dari sini, peserta diharapkan bisa meningkatkan prestasi sehingga PERSINAS ASAD bisa lebih maju dan berkembang,” imbuhnya.

Selaras dengan tema acara ini, diharapkan para peserta dapat terus bersemangat berlatih dan mendalami bela diri ASAD untuk kesehatan dan penjagaan diri, serta memiliki budi pekerti yang luhur. Dengan suksesnya acara ini, semoga kegiatan serupa dapat terus digelar di masa mendatang untuk memupuk semangat bela diri dan cinta akan warisan budaya Indonesia.

Post a Comment

Previous Post Next Post