Logo Hari Jadi ke-269 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bukan sekadar gambar estetis. Di balik kesederhanaannya, terkandung makna dan harapan yang mendalam bagi masyarakat Yogyakarta.
Angka "269" yang mencolok melambangkan usia Yogyakarta yang telah mencapai 269 tahun. Angka ini dibalut dengan motif Batik Kawung, melambangkan kekayaan budaya yang terus diwariskan dan dilestarikan. Simbol panah ke atas mewakili semangat keberlanjutan untuk terus maju dan berkembang.
Warna kuning yang dominan menggambarkan kehidupan yang sejahtera dan makmur, bagaikan panen padi yang melimpah. Warna hijau dan kuning melambangkan kebesaran Keraton Yogyakarta, memancarkan keanggunan dan kekuatan tradisi. Penggunaan font Jogjakartatype memberikan sentuhan khas identitas dan kearifan lokal Yogyakarta.
Secara keseluruhan, logo ini merupakan perpaduan simbolis yang kuat, mewakili budaya, tradisi, semangat kemajuan, dan cita-cita Yogyakarta untuk mencapai masa depan yang lebih gemilang.
Makna di Balik Elemen Logo:
- Angka 269: Usia Yogyakarta yang telah mencapai 269 tahun.
- Batik Kawung: Melambangkan kekayaan budaya yang terus diwariskan.
- Panah ke atas: Semangat keberlanjutan untuk terus maju dan berkembang.
- Warna kuning: Kehidupan yang sejahtera dan makmur.
- Warna hijau dan kuning: Kebesaran Keraton Yogyakarta, keanggunan dan kekuatan tradisi.
- Font Jogjakartatype: Identitas dan kearifan lokal Yogyakarta.
Harapan di Balik Logo:
- Melestarikan budaya dan tradisi Yogyakarta.
- Mewujudkan masyarakat Yogyakarta yang sejahtera dan makmur.
- Menjadi daerah yang terus maju dan berkembang di masa depan.
Logo HUT ke-269 DIY adalah pengingat bagi masyarakat Yogyakarta untuk terus menjaga dan melestarikan budaya dan tradisinya. Ini juga merupakan simbol semangat untuk terus maju dan mencapai cita-cita Yogyakarta di masa depan.