Dalam dunia fotografi, istilah “bokeh” semakin sering terdengar. Bokeh, yang berasal dari kata Jepang “boke” yang berarti “kabur” atau “blur”, adalah efek visual yang membuat latar belakang foto menjadi kabur, sementara subjek utama tetap tajam dan fokus. Fenomena ini terjadi ketika kamera diatur pada aperture rendah, memungkinkan subjek di depan untuk menonjol dengan latar belakang yang lembut dan menyatu.
Bokeh bukan hanya tentang kaburnya latar belakang, tetapi juga tentang bagaimana cahaya di latar belakang dapat diubah menjadi bentuk-bentuk tertentu. Ini adalah trik kecil dalam fotografi yang dapat memberikan sentuhan kreatif pada hasil jepretan. Misalnya, cahaya yang kabur di latar belakang dapat diubah menjadi bentuk hati, bintang, atau bentuk lain yang diinginkan, memberikan dimensi baru pada foto.
Para penggemar kamera sering mendiskusikan efek optik ini, dan bokeh telah menjadi jargon fotografi yang populer untuk menggambarkan bagaimana lensa menghasilkan latar belakang yang tidak fokus. Efek ini sangat dihargai karena dapat menambahkan kedalaman dan nuansa artistik pada foto, seringkali membuat subjek utama lebih menonjol.
Salah satu trik favorit untuk menciptakan bidang kedalaman yang sangat dangkal adalah menggunakan TV atau monitor untuk menampilkan gambar yang penuh dengan “Bokeh Balls”. Pada perangkat Samsung, seperti Z Fold 3, cukup aktifkan Mode Potret pada aplikasi kamera dan mulailah mengambil gambar.
Penggunaan lensa telefoto sangat direkomendasikan karena efek kompresi lensa. Artinya, lensa panjang akan mengompresi latar belakang dan membuatnya terlihat lebih dekat, sementara lensa yang lebih lebar akan membuat latar belakang tampak lebih jauh. Ini adalah prinsip yang dapat dimanfaatkan untuk menambahkan kesan dramatis pada foto dengan bokeh.
Bokeh telah menjadi lebih dari sekadar teknik; itu adalah ekspresi artistik yang memungkinkan fotografer untuk bermain dengan persepsi dan estetika. Dengan popularitas yang terus meningkat, bokeh telah menjadi bagian penting dari ‘jeprat jepret’ kamera bagi para fotografer yang ingin menambahkan sentuhan unik pada karya mereka.
Berikut adalah cara membuat efek bokeh dengan kamera smartphone tanpa angka rujukan:
Kenali Fitur Potret pada Kamera Smartphone Anda Beberapa smartphone memiliki fitur khusus untuk menghasilkan efek bokeh, yang biasanya terdapat pada pengaturan mode foto. Cari opsi yang bernama “Potret” atau “Depth Effect” dan aktifkan fitur tersebut.
Pilih Subjek yang Tepat Foto bokeh memberikan fokus yang tajam pada subjek utama dan mengaburkan latar belakang. Pilih subjek yang menarik dan akan menjadi sorotan utama dalam foto Anda.
Perhatikan Jarak dan Pencahayaan Pastikan subjek berada dalam jarak dekat dengan kamera untuk hasil terbaik. Jarak yang tepat akan membantu menciptakan efek bokeh yang optimal.
Gunakan Aplikasi Tambahan jika Perlu Jika smartphone Anda tidak memiliki fitur bokeh, Anda bisa menggunakan aplikasi tambahan seperti GCam yang memiliki fitur Lens Blur untuk menciptakan efek bokeh.
Atur Fokus Manual Dalam mode expert atau manual pada kamera, atur fokus secara manual untuk mendapatkan fokus yang lebih tajam pada subjek yang dekat, sehingga latar belakang menjadi blur.
Edit dengan Aplikasi Pihak Ketiga Anda juga bisa menggunakan aplikasi edit foto seperti PicsArt, Blur Maker, atau Afterfocus untuk menambahkan atau menyesuaikan efek bokeh setelah foto diambil.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat menciptakan foto dengan efek bokeh yang indah menggunakan kamera smartphone Anda. Selamat mencoba!