PADANG. Pemilihan umum yang akan digelar tahun ini merupakan momentum penting bagi bangsa Indonesia untuk menentukan masa depannya. Namun, di tengah situasi yang penuh tantangan, ada banyak ancaman yang mengintai, seperti hoaks, provokasi, politik identitas, dan pelanggaran pemilu. Untuk itu, diperlukan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat, termasuk ormas-ormas keagamaan, untuk menciptakan pemilu yang damai, aman, dan demokratis.
Salah satu ormas yang siap berperan dalam hal ini adalah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sumatera Barat. LDII Sumbar menyatakan dukungannya kepada pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk melaksanakan pemilu tanpa hoaks, provokasi, politik identitas di provinsi setempat.
“Mari kita ciptakan pemilu damai di Sumbar,” kata Sekretaris LDII Sumbar HM Abdillah di Padang, Selasa dalam kegiatan FGD yang digelar Polda Sumbar.
Menurut dia, LDII Sumbar akan berdiri tegak mendukung pelaksanaan pemilu yang aman dan lancar.
“Tentunya kami ingin pemilu digelar secara jujur langsung,umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil,” kata dia.
Ia meminta KPU Sumbar melalui KPU kota dan kabupaten serta penyelenggara di tingkat kecamatan hingga kelurahan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Jangan lagi ada pemilih yang tidak memiliki hak suara dan tidak ikut dalam pesta demokrasi ini,” kata dia.
Ia juga meminta Bawaslu Sumbar juga terus melakukan upaya pencegahan terjadinya pelanggaran pemilu.
“Kita dukung pemilu berjalan dengan aman dan lancar tapi tetap dalam koridor aturan yang ada. Jangan ada pelanggaran seperti politik uang, balck campaign yang dapat merusak persatuan,” kata dia.
Ia mengatakan upaya yang dilakukan Direktorat Bina Masyarakat (Binmas) Polda Sumbar dengan ormas dan pihak pemangku kepentingan sangat tepat untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.
“Kami nanti berkewajiban menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat agar seluruhnya berperan dalam menciptakan Pemilu Damai Tanpa Hoax, Tanpa Provokasi dan Tanpa Politik Identitas di Provinsi Sumatera Barat,” kata dia.
Sementara itu Direktur Binmas Polda Sumbar Kombes Pol Teddy Rayendra mengatakan pemilu ini menjaga keberlangsungan pemerintahan.
“Yang akan dipilih sanak saudara kita, yang akan memilih sanak saudara kita. Mari jadikan Pemilu badunsanak,” kata dia.
Sekretaris LDII Sumbar HM Abdillah langsung beraudiensi dengan Dirbinmas Polda Sumatera Barat Kombes Pol. Teddy Rayendra.
Dirinya menyerahkan Majalah Nuansa Persada, Buku Rakernas LDII 2021, Buku Musyawarah Wilayah LDII Sumatera Barat 2022.
Selain itu Abdillah juga menyerahkan Momerandum of Understanding (MoU) Kepolisian Daerah Sumatera Barat dengan Lembaga Dakwah Islam Indonesia Sumatera Barat 2019.
“Kami dulu pernah menjalani Mou dengan Polda Sumbar dan tentu berharap dapat kembali dilakukan,” kata dia.
Ia mengatakan salah satu bentuk kerja sama adalah para pendakwah LDII akan bertugas menyampaikan pesan kamtibmas kepada masyarakat.
“Saat itu kami diminta sebagai penyejuk di tengah ummat dengan green dakwah. Mencegah terjadinya polarisasi dan perpecpahan di tengah ummat. Kami berkomitmen untuk menciptakan pemilu tanpa hoaks, provokasi dan politik identitas,” katanya.