LDII Perlu Mengikuti Pola Organisasi Besar, Perkuat Tata Kelola Manajemen dan Kaderisasi

Jakarta, 26 Februari 2024 - Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan pentingnya LDII mengikuti peran dan pola organisasi besar dalam tata kelola manajemen dan kaderisasi. Hal ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bidang Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) yang diselenggarakan di kantor DPP LDII pada Minggu (25/2).

Rakor yang diikuti secara hybrid oleh para pengurus wilayah (DPW) dan daerah (DPD) seluruh Indonesia ini menjadi wadah sosialisasi dan diskusi antar pengurus. "Harapannya, para kader dan anggota kepengurusan LDII di berbagai daerah selain mendapat pengarahan dari DPP LDII, juga menyampaikan aspirasi terkait situasi dan kondisi masing-masing wilayah," ujar Suprihasto, Ketua Koordinator Bidang OKK DPP LDII.


Pentingnya Tata Kelola Profesional dan Sharing Knowledge

Chriswanto menekankan dua poin penting dalam pengelolaan organisasi besar. Pertama, tata kelola profesional secara administrasi dan keseluruhan organisasi. Kedua, tingginya mobilitas pergantian pengurus yang membutuhkan proses sharing knowledge agar tercipta pemahaman yang sama terhadap hasil keputusan organisasi.

Meskipun masih terdapat kendala dalam hal ini, Chriswanto mendorong para anggota organisasi untuk membaca tata kelola organisasi. "Aturan secara umum mengikuti undang-undang keormasan, namun perlu membaca tata kelola organisasi karena memiliki ciri khasnya tersendiri," tuturnya.


Sinergi dan Koordinasi dengan Otoritas

Chriswanto juga menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi dengan otoritas, baik secara regional maupun nasional. Hal ini karena program kerja LDII berupa “8 Bidang Pengabdian LDII untuk Bangsa” tidak dapat dilaksanakan sendiri.

"Jika dikerjakan sendiri, pengaruhnya kecil terhadap masyarakat. Namun jika bersinergi dengan otoritas, akan membangun legitimasi baik dan menjaga eksistensi LDII," pungkas Chriswanto.


Post a Comment

Previous Post Next Post