Sampit, 25 Februari 2024 - Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyelenggarakan pertemuan silaturahim dan pengajian bersama muballigh serta muballighoh pada 21 - 24 Februari 2024. Acara bertempat di Aula Lantai 2 Kantor Sekretariat jalan gunung Slamet Sampit.
"Acara ini merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka peningkatan kapasitas keilmuan para dai dan daiyah di lingkungan LDII," ucap Eko Cahyono SHut Wakil Ketua DPD LDII Kotim yang turut mendampingi sejak hari pertama hingga akhir.
Eko menjelaskan, materi pengajian membahas tentang zakat yang bersumber dari Alquran dan Alhadis. "Dilengkapi juga dengan pendapat-pendapat para sahabat dan ulama dalam pembahasannya,"katanya.
Selama 4 hari, para muballigh dengan penuh semangat mengikuti pengajian dari pagi hingga malam, menyimak dan memahami bab demi bab seluk beluk zakat yang terhimpun dalam sebuah kitab. Dimulai dari bab pertama wujuub azzakat dan diakhiri bab man tahillu lahu azzakat di bab ke-42.
Lebih lanjut, Eko mengajak kepada para penyampai agama atau muballigh untuk selalu menjaga dan meningkatkan ilmu agamanya. Caranya, rutin menderes/mempelajari ulang ilmu-ilmu yang sudah diterima dan mengikuti pengajian-pengajian yang diselenggarakan di pondok-pondok LDII. "Pomdok Wali Barokah di Kediri membuka kelas pengajian kutubussittah. Shahih Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Nasai, Sunan Tirmizi, Sunan Ibn Majah, Sunan Abu Dawud. Hendaknya tiap muballigh dapat memanfaatkan waktunya untuk menkhatamkan kitab-kitab tersebut," tutupnya.
Acara ini diikuti oleh puluhan muballigh dan muballighoh dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kotim. Selain meningkatkan pengetahuan tentang zakat, acara ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi antar sesama muballigh dan muballighoh di lingkungan LDII Kotim.