Yuk Pahami Cara Memilih Dalam Pemilu 2024

Cara Memilih


Memilih adalah hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia. Dengan memilih, kita dapat menentukan masa depan bangsa dan negara kita. Mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak dan efektif.

Cara Memilih di Pemilu 2024

PertanyaanJawaban
Bagaimana cara memilih?Indonesia mempunyai tata cara memilih pada Pemilu yaitu dengan “mencoblos” surat suara.
Apa persyaratan untuk memilih?Bagi Pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT akan mendapatkan Surat Pemberitahuan yang bisa dibawa ke TPS.
Apakah bisa memilih dengan surat?Bagi WNI di luar negeri yang jauh dari lokasi TPSLN, bisa memilih dengan tata cara mencoblos surat suara dan mengirimkan surat suara tersebut melalui pos ke PPLN.
Bagaimana cara memilih bagi WNI di luar negeri?Bagi WNI di luar negeri, KPU dibantu oleh Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) yang melayani pemilih dengan 3 tata cara memilih, yaitu memilih di TPSLN, Kotak Suara Keliling (KSK) dan Pos.
Apakah Indonesia mengatur adanya Vote Absentee?Untuk definisi Vote Absentee sebagai proses pemilihan namun tidak hadir di TPS, hal ini hanya berlaku bagi WNI di luar negeri, yaitu melalui Kotak Suara Keliling (KSK) dan Pos.
Apakah Indonesia mengatur adanya Vote by Proxy?Tidak. Pemilu di Indonesia menggunakan asas Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil. Langsung artinya pemilih langsung menggunakan hak suaranya oleh dirinya sendiri.

Tips Memilih yang Efektif

  • Datanglah ke TPS tepat waktu, yaitu pada pukul 07.00-13.00 waktu setempat.
  • Bawa Surat Pemberitahuan dan KTP elektronik Anda.
  • Perhatikan petunjuk dari petugas KPPS.
  • Cobalah untuk tenang dan fokus saat mencoblos.
  • Ikuti prosedur pencoblosan dengan benar.

Penjelasan Tambahan

  • Vote Absentee adalah proses pemilihan namun tidak hadir di TPS. Di Indonesia, Vote Absentee hanya berlaku bagi WNI di luar negeri, yaitu melalui Kotak Suara Keliling (KSK) dan Pos.
  • Vote by Proxy adalah proses pemilihan dengan menunjuk orang lain yang dapat dipercaya untuk mewakili menggunakan hak suara di daerah pemilihan asal. Di Indonesia, Vote by Proxy tidak berlaku karena Pemilu di Indonesia menggunakan asas Langsung.


CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN NOMOR URUT 1

CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN NOMOR URUT 1


Nomor UrutNamaJenis KelaminTempat, Tanggal LahirPekerjaanDomisili
1H. Anies Rasyid Baswedan, Ph.D.Laki-lakiKuningan, 7 Mei 1969Karyawan SwastaKecamatan Cilandak, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta
2Dr. (H.C.) H. A. Muhaimin IskandarLaki-lakiJombang, 24 September 1966Wakil Ketua DPR RIKecamatan Mampang Prapatan, Kota Administrasi Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta


CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN NOMOR URUT 2

CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN NOMOR URUT 2


Nomor UrutNamaJenis KelaminTempat, Tanggal LahirPekerjaanDomisiliPartai Politik Pengusung
2H. Prabowo SubiantoLaki-lakiJakarta, 17 Oktober 1951Menteri Pertahanan Republik IndonesiaKecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa BaratPartai Gerindra
3Gibran Rakabuming RakaLaki-lakiSurakarta, 1 Oktober 1987Walikota SurakartaKecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Provinsi Jawa TengahPartai PDI Perjuangan


CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN NOMOR URUT 3

CALON PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN NOMOR URUT 3

 

Nomor UrutNamaJenis KelaminTempat, Tanggal LahirPekerjaanDomisiliPartai Politik Pengusung
3H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P.Laki-lakiKaranganyar, 28 Oktober 1968Gubernur Jawa TengahKecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaPartai PDI Perjuangan
4Prof. Dr. H. M. Mahfud MDLaki-lakiSampang, 13 Mei 1957Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RIKecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa YogyakartaPartai Kebangkitan Bangsa


Post a Comment

Previous Post Next Post