Logo dan Tema Harlah Ke-101 NU: Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia

Logo dan Tema Harlah Ke-101 NU: Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia


Nahdlatul Ulama (NU) adalah organisasi keagamaan Islam terbesar di Indonesia yang bergerak di bidang sosial, pendidikan, dan dakwah. NU didirikan pada tanggal 16 Rajab 1344 Hijriah atau 31 Januari 1926 Masehi oleh KH Hasyim Asy’ari dan para ulama lainnya. NU memiliki warna lambang hijau dan kuning.

Pada tahun 2024 ini, NU akan merayakan Hari Lahir (Harlah) Ke-101. Peringatan Harlah Ke-101 NU akan diselenggarakan pada tanggal 29-31 Januari 2024 di Yogyakarta. Acara ini akan dihadiri oleh jutaan warga NU dari seluruh Indonesia dan juga tamu-tamu dari luar negeri.

Peringatan Harlah Ke-101 NU mengusung tema Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia. Tema ini dipilih untuk menunjukkan semangat dan komitmen NU dalam berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. NU ingin memacu kinerja dalam bidang-bidang yang menjadi fokusnya, seperti pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan politik. NU juga ingin mengawal kemenangan Indonesia dalam menghadapi berbagai tantangan dan ancaman, baik dari dalam maupun dari luar negeri.


Logo dan Tema Harlah Ke-101 NU: Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia


Untuk menunjang tema tersebut, PBNU juga telah merilis logo peringatan Harlah Ke-101 NU. Logo ini didesain dengan kandungan filosofi, makna, dan pesan tersendiri. Logo ini terdiri dari beberapa elemen grafis, yaitu:

  • Angka 101 yang terdiri dari empat baris berwarna hijau dengan desain menyerupai lafadz Allah dalam huruf hijaiyah. Angka ini melambangkan usia NU yang sudah mencapai 101 tahun. Lafadz Allah melambangkan bahwa NU selalu berpegang pada ajaran Islam dan menjadikan Allah sebagai tujuan utama hidupnya. Baris-baris hijau melambangkan pengawalan, kedisiplinan, kerja sama, dan kesatuan dalam setiap langkahnya mengawal kemenangan bangsa. Empat baris juga melambangkan empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Baris sejajar juga melambangkan Habluminannas, yaitu ukhuwah atau persaudaraan antara sesama manusia.
  • Pita emas yang berada di bawah angka 101 yang memuat tulisan 16 Rajab 1344-1445 H. Pita ini melambangkan kemuliaan dan kedigdayaan NU sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia. Tulisan ini melambangkan tanggal berdirinya NU dalam kalender Hijriah, yaitu 16 Rajab 1344 H atau 31 Januari 1926 M. Angka 1445 H melambangkan tahun Hijriah saat peringatan Harlah Ke-101 NU berlangsung.
  • Lambang Nahdlatul Ulama yang berada di atas angka 101. Lambang ini terdiri dari bintang bersudut lima berwarna kuning dengan latar belakang hijau. Bintang melambangkan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Warna kuning melambangkan cahaya ilmu dan kebenaran. Warna hijau melambangkan kesuburan dan kedamaian. Lambang ini juga memuat tulisan Nahdlatul Ulama dalam huruf Latin dan Arab, serta tahun berdirinya NU, yaitu 1926.
  • Tema Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia yang berada di bawah lambang NU. Tema ini ditulis dengan huruf tebal berwarna hitam dengan latar belakang putih. Tema ini melambangkan visi dan misi NU dalam peringatan Harlah Ke-101 NU.
Selamat HARLAH NU!

sumber: nu.or.id

Post a Comment

Previous Post Next Post