Setiap manusia pasti akan menghadapi kematian. Kematian adalah akhir dari kehidupan dunia, dan awal dari kehidupan akhirat. Kematian adalah takdir yang pasti, namun waktu dan cara kematian adalah rahasia Allah SWT. Tidak ada yang tahu kapan, di mana, dan bagaimana ajal akan menjemput.
Oleh karena itu, sebagai umat Islam, kita harus selalu siap menghadapi kematian. Kita harus mempersiapkan bekal untuk akhirat, yaitu beramal saleh. Beramal saleh adalah melakukan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya. Beramal saleh adalah cara untuk mendapatkan ridha Allah SWT dan masuk surga-Nya.
Namun, banyak di antara kita yang sering menunda-nunda beramal saleh. Ada yang beralasan sibuk dengan urusan dunia, ada yang merasa masih muda dan punya banyak waktu, ada yang menganggap beramal saleh itu sulit dan berat. Padahal, menunda beramal saleh adalah sikap yang sangat berbahaya dan merugikan.
Menunda beramal saleh akan menuai penyesalan di kemudian hari. Kita tidak tahu kapan datangnya ajal. Saat ajal datang, maka sedikitpun tak ada lagi waktu untuk beramal saleh. Kita akan menyesali segala kesempatan yang terlewatkan, segala kesalahan yang tidak diperbaiki, segala dosa yang tidak diampuni. Kita akan menyesali hidup yang sia-sia, tanpa manfaat bagi diri sendiri dan orang lain.
Selagi masih diberi kesempatan dan umur panjang, gunakanlah untuk beribadah dengan sebaik-baiknya. Jangan sia-siakan nikmat Allah SWT yang begitu besar. Jangan biarkan hati kita tertipu oleh godaan dunia yang fana. Jangan biarkan diri kita terjerumus ke dalam maksiat dan perbuatan yang mendatangkan dosa.
Beramal saleh bukanlah hal yang sulit dan berat, jika kita melakukannya dengan ikhlas dan istiqomah. Beramal saleh bukanlah hal yang membosankan dan menyusahkan, jika kita melakukannya dengan cinta dan semangat. Beramal saleh bukanlah hal yang sia-sia dan rugi, jika kita melakukannya dengan harapan dan keyakinan.
Beramal saleh adalah investasi terbaik untuk akhirat. Beramal saleh adalah jalan menuju kebahagiaan sejati. Beramal saleh adalah kewajiban dan kehormatan bagi setiap muslim.
Beramal saleh tidak harus selalu dengan hal-hal yang besar dan berat. Anda dapat memulai dengan amalan yang ringan namun kontinyu. Misalnya, membaca Al-Quran setiap hari, berdzikir, berdoa, bersyukur, berpuasa sunnah, bersedekah, berakhlak mulia, dan lain-lain. Sedikit demi sedikit, Anda akan semakin merasakan betapa nikmatnya dapat berbuat baik. Anda akan merasakan kedamaian, kebahagiaan, dan keberkahan dalam hidup Anda.
Salah satu amalan yang paling utama dan penting adalah shalat. Shalat adalah tiang agama dan penghubung antara hamba dan Allah SWT. Shalat adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap muslim lima kali sehari. Shalat adalah cara untuk menyembah, memuji, memohon, dan berdialog dengan Allah SWT. Shalat adalah sumber cahaya, petunjuk, dan kekuatan bagi umat Islam.
Shalatlah dengan khusyuk, tepat waktu, dan sempurna rukunnya. Jangan anggap shalat sebagai beban, tapi sebagai kebutuhan. Jangan sia-siakan waktu shalat, tapi manfaatkan sebaik-baiknya. Jangan lalai dalam shalat, tapi bersemangat dan beristiqomah. Shalatlah dengan hati, bukan hanya dengan anggota badan.
Dengan shalat, Anda akan semakin mendekat kepada Allah SWT. Anda akan merasakan kasih sayang, rahmat, dan perlindungan-Nya. Anda akan terhindar dari kejahatan, kesesatan, dan kebinasaan. Anda akan mendapatkan pahala, ampunan, dan syafaat-Nya.
Jangan menunda beramal saleh, karena ajal tak kenal waktu. Jangan menunggu besok, jika bisa hari ini. Jangan menunggu nanti, jika bisa sekarang. Jangan menunggu sampai tua, jika masih muda. Jangan menunggu sampai sakit, jika masih sehat. Jangan menunggu sampai mati, jika masih hidup.
Jika tidak sekarang, kapan lagi? Jangan menunda beramal saleh, karena ajal tak kenal waktu.