Ardian Tofani Terpilih Kembali sebagai Ketua LDII Kota Pangkalpinang

Ardian Tofani Terpilih Kembali sebagai Ketua LDII Kota Pangkalpinang


PANGKALPINANG. Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kota Pangkalpinang telah menyelesaikan Musyawarah Daerah (Musda) VI yang digelar di Hotel Cordela, pada Rabu (24/1). Dari hasil Musda, Ardian Tofani terpilih kembali sebagai Ketua DPD LDII Kota Pangkalpinang untuk periode 2024-2029.

Ardian Tofani mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh anggota LDII Kota Pangkalpinang. Ia berjanji akan membawa LDII Kota Pangkalpinang menuju perubahan positif yang lebih baik.

“Saya berterima kasih atas dukungan dan doa dari semua pihak. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan LDII Kota Pangkalpinang sesuai dengan tema Musda, yaitu mewujudkan SDM profesional religius menuju masyarakat Pangkalpinang yang maju, sejahtera, dan bermartabat menyongsong Indonesia emas 2045,” kata Ardian Tofani.

Musda VI LDII dihadiri oleh sejumlah tamu undangan, termasuk mantan Gubernur Babel 2017-2022, Erzaldi Rosman Djohan, dan perwakilan Pj Wali Kota Pangkalpinang, Asisten Administrasi Umum Agus Fendi. Kedua tokoh tersebut memberikan apresiasi dan harapan kepada pengurus LDII Kota Pangkalpinang yang baru.

“Kami berharap LDII Kota Pangkalpinang dapat terus mendukung program-program Pemerintah Kota Pangkalpinang dalam bidangnya. Kami juga berharap LDII Kota Pangkalpinang dapat lebih aktif bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat,” ujar Agus Fendi.

Ketua DPD LDII Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ari Sriyanto, juga menyampaikan ucapan selamat dan dukungan kepada pengurus LDII Kota Pangkalpinang yang baru. Ia menekankan bahwa LDII merupakan mitra Pemerintah dan harus mampu mengambil peran strategis yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

“LDII harus menjadikan wawasan kebangsaan sebagai prioritas utama. LDII harus terus berkontribusi positif dalam memajukan masyarakat dan menyongsong visi Indonesia emas pada tahun 2045,” ujar Ari Sriyanto.

Post a Comment

Previous Post Next Post