Bantul - Pesilat Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD Bantul berhasil meraih 14 medali di kejuaraan pencak silat pelajar tingkat SD/MI - SMP/Mts se-Kabupaten Bantul. Kejuaraan tersebut digelar oleh Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul di Gedung Olahraga Stadion Sultan Agung pada Senin hingga Sabtu (18-23/12/2023).
Dari 14 medali yang diraih, sembilan di antaranya adalah medali emas, dua medali perak, dan tiga medali perunggu. Medali emas diraih oleh:
- M. Rizky Pratama (kelas A putra)
- M. Rizki Adiansyah (kelas B putra)
- M. Wildan Faruq (kelas C putra)
- Dea Nuraeni (kelas A putri)
- Adelia Putri (kelas B putri)
- Aisyah Putri (kelas C putri)
- Muhammad Fajar (kelas D putra)
- Febriana (kelas D putri)
Medali perak diraih oleh:
- Muhammad Ilham (kelas E putra)
- Salsabila Putri (kelas E putri)
Medali perunggu diraih oleh:
- Muhammad Akbar (kelas F putra)
- Rara Pramesti (kelas F putri)
- Ilham Nur Rahman (kelas G putra)
- Aulia Putri (kelas G putri)
Ketua IPSI Bantul, Sri Harijanto, S.Pd., mengapresiasi pencapaian pesilat PERSINAS ASAD. Menurutnya, prestasi ini membuktikan bahwa perguruan pencak silat tersebut memiliki kualitas yang baik.
"Perguruan pencak silat dalam pembinaan dan pengembangan dapat melahirkan generasi penerus atlet yang berkarakter disiplin dan berprestasi sejak dini dan terbentuknya pesilat yang tangguh, sportif serta berkarakter luhur," ujarnya.
Ketua PERSINAS ASAD Kabupaten Bantul, Darto Winarso, S.Pt., mengatakan bahwa pihaknya menargetkan pesilat PERSINAS ASAD dapat meraih prestasi di tingkat provinsi hingga nasional.
"Kejuaraan pencak silat tingkat pelajar di tahun 2023 ini diharapkan dapat menjalin silaturahmi antar pengurus, atlet dan wasit juri di 17 kapanewon se-Kabupaten Bantul," harapnya.
Kejuaraan pencak silat tingkat pelajar ini merupakan bagian dalam menjaga warisan leluhur dan mengembangkan pencak silat dan sportivitas serta menjunjung tinggi kaidah pencak silat Indonesia.