LDII Jebres, Festival Anak Solih: Membentuk Karakter Generasi Muda

LDII Jebres, Festival Anak Solih: Membentuk Karakter Generasi Muda


JEBRES - Seratusan anak memeriahkan “Festival Anak Solih (FAS)” yang digelar oleh pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Jebres. Acara ini berlangsung di halaman Masjid Roudhotul Jannah, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Surakarta, Jawa Tengah pada Selasa (28/11).

FAS dihadiri oleh unsur forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) Jebres dan ratusan anak mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAU) hingga SMA dan sederajat. Ketua Pengurus Cabang (PC) LDII Kecamatan Jebres, Lukman Sukamto, mengatakan FAS merupakan agenda kegiatan tahunan. Dalam acara FAS, ada berbagai lomba sebagai wahana penyaluran bakat, minat, dan kreatifitas.

“Acara FAS tahun ini bertajuk “Mewujudkan 29 Karakter yang Luhur Menjadi Generasi Penerus Yang Religius”. Artinya, generasi muda harus memahami nilai-nilai keislaman yang kuat, berbudi pekerti yang luhur, serta mandiri,” ujarnya.

Lukman menyebut, pendidikan karakter sangat penting dalam mencetak generasi muda yang unggul, berkualitas, dan memiliki akhlak yang kuat. Hal ini bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah dan rumah. Misalnya, saling menghargai dan menghomati, kompak dan selalu bersyukut atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT.

“Pendidikan karakter harus dilakukan sejak dini. Saat sudah beranjak dewasa, mereka bisa mengimplementasikan dalam aktivitas sehari-hari. Ini juga bagian dari memwujudkan target generasi emas Indonesia,” ujar dia.

Melalui FAS, anak-anak juga bisa melatih keberanian mereka untuk tampil di hadapan khalayak umum. Mereka juga bisa bersosialisasi dengan teman sebaya yang berasal dari berbagai sekolah, sehingga menambah wawasan dan pengalaman anak untuk mengembangkan diri lebih baik.

“Kami juga mendorong para orangtua/wali siswa agar mengajarkan nilai-nilai budi pekerti dan adab di rumah. Di sekolah ada guru, di rumah menjadi tugas orang tua,” paparnya.

FAS menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter dapat dilakukan melalui berbagai cara, termasuk melalui festival dan lomba. Dengan demikian, generasi muda dapat tumbuh menjadi penerus bangsa yang religius, berbudi pekerti luhur, dan mandiri.

Post a Comment

Previous Post Next Post