Jakarta, 26 Desember 2023 - Dua organisasi masyarakat Islam, Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), sepakat untuk memperkuat sinergi dalam membangun toleransi dan kebangsaan di Indonesia.
Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Pengurus Pusat MDI dan DPP LDII di Jakarta, Sabtu (23/12). Pertemuan tersebut dihadiri oleh Ketua Umum MDI KH Choirul Anam dan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso beserta jajarannya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua organisasi bersepakat bahwa permasalahan bangsa, terutama terkait dengan toleransi, merupakan tanggung jawab bersama. Keduanya juga bersepakat untuk meningkatkan sinergi dalam membangun toleransi, baik antar umat beragama, antar golongan, maupun antar ormas.
“Kami bersyukur bisa bersilaturahim dengan Ketum DPP LDII di Jakarta. Ini dalam rangka untuk meningkatkan komitmen kebersamaan kami terutama yang berkaitan dengan dakwah,” ujar Ketua Umum MDI KH Choirul Anam.
“Ya, ini PR kita bersama terutama dalam meningkatkan toleransi di dalam keberagaman yang ada di negara kita ini,” lanjutnya.
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan, kunjungan PP MDI merupakan kunjungan yang ke sekian kali. Menurutnya, hal itu membuktikan bahwa MDI ingin meningkatkan komitmen kebersamaan, “Terutama yang berkaitan dengan dakwah yang menyentuh pada komitmen kebangsaan menjadi tanggung jawab bersama.”
“Sesama ormas Islam tidak seharusnya mempertajam perbedaan, namun membangun sinergisitas antar sesamalah yang harus ditingkatkan,” tegasnya.
Kedua organisasi juga bersepakat untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan bersama dalam rangka membangun toleransi dan kebangsaan. Beberapa kegiatan yang dibahas antara lain:
- Seminar dan diskusi tentang toleransi dan kebangsaan
- Pelatihan peningkatan kapasitas kader dalam bidang toleransi dan kebangsaan
- Program-program pemberdayaan masyarakat yang berbasis toleransi dan kebangsaan
“Kami harap sinergisitas ini juga dapat diwujudkan sampai ke daerah-daerah, tidak hanya di pusat. Ketika bisa bersinergi itu lebih baik, lebih kuat,” ujar KH Chriswanto Santoso.
Kesepakatan sinergi antara MDI dan LDII ini merupakan langkah positif dalam membangun toleransi dan kebangsaan di Indonesia. Sinergi antar organisasi masyarakat Islam dapat menjadi kekuatan yang besar dalam melawan intoleransi dan radikalisme.