YouTube adalah platform berbagi video terbesar di dunia, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif per bulan YouTube memungkinkan para kreator untuk mengunggah, menonton, dan berinteraksi dengan video yang beragam, mulai dari hiburan, pendidikan, hingga informasi Salah satu fitur yang ditawarkan YouTube adalah kemampuan untuk memilih lisensi yang sesuai untuk video yang diunggah
Lisensi adalah perjanjian hukum yang menentukan hak dan kewajiban pemilik dan pengguna suatu karya Lisensi yang paling umum digunakan di YouTube adalah lisensi standar YouTube, yang memberikan YouTube hak eksklusif untuk menayangkan dan mendistribusikan video di platformnya Lisensi ini tidak memperbolehkan pengguna lain untuk menyalin, mengedit, atau menggunakan video tanpa izin dari pemiliknya
Namun, ada juga pilihan lain yang lebih fleksibel, yaitu lisensi Creative Commons Attribution license (reuse allowed), atau disingkat CC BY Lisensi ini adalah salah satu dari enam jenis lisensi yang ditawarkan oleh Creative Commons, sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk memfasilitasi berbagi dan penggunaan kreatif karya-karya berhak cipta.
Lisensi CC BY memungkinkan pengguna lain untuk mendistribusikan, mengedit, dan membangun di atas video asli, asalkan memberikan penghargaan kepada kreatornya. Lisensi ini juga mengizinkan penggunaan komersial, yang berarti video dapat digunakan untuk menghasilkan uang.
Keuntungan dari menggunakan lisensi CC BY adalah bahwa video dapat menjangkau audiens yang lebih luas, meningkatkan visibilitas, dan mendukung kolaborasi kreatif antara kreator. Lisensi ini juga dapat membantu kreator untuk belajar dari karya orang lain, dan menginspirasi ide-ide baru.
Namun, ada juga beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh kreator yang menggunakan lisensi CC BY. Salah satunya adalah bahwa kreator harus rela melepaskan sebagian kontrol atas video mereka, dan menerima bahwa video mereka dapat dimodifikasi atau digunakan untuk tujuan yang tidak mereka setujui. Selain itu, kreator juga harus memastikan bahwa video mereka tidak melanggar hak cipta orang lain, seperti musik, gambar, atau klip video yang tidak memiliki lisensi yang sama atau lebih longgar.
Oleh karena itu, sebelum memilih lisensi CC BY, kreator harus mempertimbangkan tujuan, harapan, dan nilai-nilai mereka terhadap video yang mereka buat. Jika kreator ingin berbagi video mereka secara bebas, dan tidak keberatan dengan penggunaan ulang atau komersial, maka lisensi CC BY dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kreator ingin mempertahankan hak eksklusif atas video mereka, atau melindungi identitas atau reputasi mereka, maka lisensi standar YouTube mungkin lebih sesuai.
Jenis lisensi Creative Commons adalah perjanjian hukum yang menentukan hak dan kewajiban pemilik dan pengguna suatu karya. Ada enam jenis lisensi Creative Commons yang umum digunakan, yaitu:
- CC BY: Lisensi ini memungkinkan pengguna lain untuk mendistribusikan, mengedit, dan membangun di atas karya asli, asalkan memberikan penghargaan kepada kreatornya. Lisensi ini juga mengizinkan penggunaan komersial
- CC BY-SA: Lisensi ini sama dengan CC BY, tetapi dengan syarat bahwa karya turunan harus memiliki lisensi yang sama atau serupa dengan karya asli. Ini disebut sebagai ShareAlike
- CC BY-NC: Lisensi ini sama dengan CC BY, tetapi dengan batasan bahwa karya tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial. Ini disebut sebagai NonCommercial
- CC BY-ND: Lisensi ini sama dengan CC BY, tetapi dengan larangan bahwa karya tidak boleh diubah atau diturunkan. Ini disebut sebagai NoDerivatives
- CC BY-NC-SA: Lisensi ini adalah kombinasi dari CC BY-NC dan CC BY-SA, yang berarti karya tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial dan harus memiliki lisensi yang sama atau serupa dengan karya asli
- CC BY-NC-ND: Lisensi ini adalah kombinasi dari CC BY-NC dan CC BY-ND, yang berarti karya tidak boleh digunakan untuk tujuan komersial dan tidak boleh diubah atau diturunkan
Bagaimana? Jika sudah memahami penjelasan singkat ini, siap untuk berkreasi dan berkreatif di Youtube?