JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada 7-9 November 2023 di Jakarta. Rakernas ini tidak hanya akan mengevaluasi dan mempertajam program kerja LDII, yang dicanangkan pada Musyawarah Nasional (Munas) IX LDII tahun 2018, tetapi juga akan menegaskan dukungan terhadap solusi damai Palestina dan penghentian kekerasan terhadap rakyat Palestina.
Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan, Rakernas ini merupakan bentuk kepedulian LDII terhadap nasib saudara-saudara seiman di Palestina, yang terus mengalami penjajahan, pendudukan, dan agresi dari Israel. “Bangsa Indonesia yang mengalami hal yang sama di masa lalu, merasakan benar perasaan rakyat Palestina. Kami menolak citra yang dibangun Barat dan Israel terhadap Palestina sebagai ekstrimis dan militan. Ini tidak menguntungkan bagi perjuangan rakyat Palestina,” ujarnya dalam jumpa pers di Gedung DPP LDII, Jakarta, Minggu (5/11).
KH Chriswanto menambahkan, LDII juga akan menyampaikan aspirasi dan rekomendasi kepada tiga calon presiden yang akan bertarung pada Pemilu 2024, yaitu Prabowo Subianto, Anies Baswedan, dan Ganjar Pranowo. Mereka akan memaparkan visi dan misi mereka di hadapan peserta Rakernas, yang terdiri dari pengurus dan kader LDII dari seluruh Indonesia. “Kami ingin melihat bagaimana para calon presiden menawarkan solusi berkelanjutan untuk mengatasi berbagai persoalan kebangsaan, seperti pendidikan, ketahanan pangan, perubahan iklim, dan kemajuan teknologi,” katanya.
Menurut KH Chriswanto, LDII memiliki delapan program kerja untuk bangsa, yaitu kebangsaan, keagamaan, pendidikan umum, kesehatan, ketahanan pangan, pelestarian lingkungan, ekonomi syariah, teknologi digital, dan energi baru terbarukan. “Semua program kerja ini bermuara pada pembentukan sumber daya manusia (SDM) profesional religius dan kemajuan bangsa. Kami berupaya menyiapkan SDM untuk menyambut Indonesia Emas 2045, sesuai tema Rakernas ‘Mewujudkan SDM Profesional Religius Dalam Bingkai NKRI Untuk Indonesia Emas 2045’,” katanya.
.jpeg "Kami menolak citra yang dibangun Barat dan Israel terhadap Palestina sebagai ekstrimis dan militan. Ini tidak menguntungkan bagi perjuangan rakyat Palestina,” ujarnya dalam jumpa pers di Gedung DPP LDII, Jakarta, Minggu (5/11).")
KH Chriswanto juga mengingatkan pentingnya menjaga kebhinnekaan dan persatuan bangsa, terutama menjelang tahun politik. Ia mengkritik adanya kampanye hitam dan ujaran kebencian yang dapat memecah belah bangsa. “Kami mengingatkan, memecah belah bangsa dengan merugikan pihak lain demi kepentingan pribadi maupun kelompok bertentangan dengan Pancasila, juga setiap agama yang diyakini bangsa Indonesia,” tegasnya.
Ia berharap, pesta demokrasi dapat berlangsung dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang terbaik untuk Indonesia. “Perbedaan pemikiran dalam bingkai persatuan, selalu menghasilkan banyak hal positif untuk bangsa,” ucapnya.
Rakernas LDII, yang akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi bangsa Indonesia, khususnya dalam menyambut era tinggal landas 100 tahun Indonesia pada 2045. “Seabad Indonesia dalam pandangan LDII bukan sekadar 70 persen penduduk Indonesia berusia produktif. Sekaligus menjadi puncak pencapaian bangsa Indonesia di segala lini, yang titik mulanya dirintis pada pertengahan abad 21,” pungkasnya.