Long March Persinas ASAD Delanggu: Menyemarakkan Haornas dengan Semangat Juang

Long March Persinas ASAD Delanggu: Menyemarakkan Haornas dengan Semangat Juang


Olahraga adalah salah satu kegiatan yang sangat penting bagi kesehatan dan kesejahteraan manusia. Olahraga tidak hanya melatih tubuh, tetapi juga melatih jiwa dan pikiran. Olahraga juga dapat menjadi sarana untuk mempererat persaudaraan, mengembangkan bakat, dan menunjukkan prestasi.

Salah satu olahraga yang memiliki nilai-nilai tersebut adalah pencak silat. Pencak silat adalah seni bela diri dan budaya asli Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia. Pencak silat mengajarkan kepada para pesilat untuk memiliki sikap hormat, disiplin, tangguh, dan sportif.

Di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terdapat salah satu perguruan pencak silat yang cukup terkenal, yaitu Persinas ASAD. Untuk mewujudkan visi tersebut, Persinas ASAD Klaten rutin mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan para pesilatnya. Salah satu kegiatan yang baru-baru ini digelar adalah Long March dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) tahun 2023.

Haornas adalah peringatan tahunan yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam berolahraga. Haornas diperingati setiap tanggal 9 September. Tahun ini, Haornas mengusung tema “Olahraga untuk Kesehatan dan Kebahagiaan”.

Long March Persinas ASAD Delanggu adalah salah satu bentuk partisipasi dan apresiasi Persinas ASAD terhadap Haornas. Long March ini diikuti oleh sekitar 1.500 pesilat Persinas ASAD se-Eks Kawedanan Delanggu, Kabupaten Klaten. Long March ini dibuka langsung oleh Kolonel ADM (Purn) Drs. H. Suyoko, M.Si, Ketua Persinas ASAD Kabupaten Klaten yang juga Pengurus KONI Kabupaten Klaten, Cabor Pencak Silat.

Dalam sambutannya, Kolonel ADM (Purn) Drs. H. Suyoko, M.Si, menyampaikan selamat dan sukses kepada Pengcam Persinas ASAD Delanggu yang telah menyelenggarakan Long March ini, semoga bermamfaat khususnya bagi Keluarga Besar Persinas ASAD, dan bagi masyarakat Delanggu pada umumnya.

“Long march ini bertujuan untuk melatih fisik dan mental para pesilat, sekaligus untuk membangkitkan semangat juangnya,” Jelas Kolonel (Purn) Suyoko


Long March Persinas ASAD Delanggu: Menyemarakkan Haornas dengan Semangat Juang


Sesaat sebelum melepas peserta long march, AKP Jaka Waloya, S.H., Kapolsek Delanggu, dalam sambutannya berharap para peserta long march agar senantiasa menjaga ketertiban saat melewati rute yang telah ditentukan panitia. Dan Persinas ASAD kedepannya senantiasa menjaga kerukunan dan persaudaraan antar pesilat maupun antar perguruan, demi menciptakan situasi yang semakin aman dan kondusif.

Bambang Riyanto selaku Ketua Pengurus Cabang (Pengcam) Persinas ASAD Delanggu yang juga Ketua Panitia Long March menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para peserta Long March tahun ini.

“Sebagai Ketua Panitia, Kami telah menyebarkan undangan sebanyak 800-an undangan, namun alhamdulillah yang hadir hampir dua kali lipatnya, yaitu sekitar 1.500 warga Persinas ASAD. Ini menandakan begitu antusiasnya para peserta untuk mengikuti Long March ini.” Ungkap Pria yang biasa dipanggil Barito ini

“Long march ini menempuh perjalanan sekitar 4 kilometer, yaitu START dimulai dari Lapangan Merdeka Delanggu -Dukuh Kragan-Dukuh Ngebong-Dukuh Kaibon-Dukuh Kerron-Dukuh Tegalsari-Dukuh Gabahan, lalu melewati eks Pabrik Karung dan kembali lagi kelapangan Merdeka Delanggu.” Tutup Bambang Riyanto.

Saat diwawancarai awak media, Kolonel ADM (Purn) Drs. H. Suyoko, M.Si mengatakan bahwa semenjak berdirinya, Persinas Asad Klaten telah melahirkan banyak pesilat berprestasi, baik di tingkat Lokal, Nasional, maupun Internasional. Diantaranya adalah Khoirudin Mustakim yang telah meraih Medali Emas dari berbagai ajang kejuaraan dalam maupun luar negeri, Aziz Juara I Kejurnas, Rendi Juara I tingkat Provinsi, Abdul Fauzan Juara I 02SN, dan Bagus Juara II tingkat Provinsi.

“Persinas Asad Klaten berkomitmen untuk terus mengembangkan pencak silat sebagai sarana pembinaan mental spiritual dan fisik bagi generasi muda Indonesia. Kami juga akan terus membina para pesilat muda untuk menjadi atlet yang berprestasi,” kata Kolonel (Purn) Suyoko

Dari pantauan awak media dilapangan, acara ini diikuti oleh Pesilat dari berbagai tingkatan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga dewasa baik pria dan wanita dan Senkom Mitra Polri yang membantu pengamanan dan lalu lintas bersama TNI-POLRI. Mereka berbaris rapi dan mengenakan pakaian silat Persinas ASAD.

Dan setelah long march,  para peserta kembali ketitik finish di Lapangan Merdeka Delanggu, dilanjutkan dengan pembagian door prize yang telah diundi oleh panitia.

Long March Persinas ASAD Delanggu ini menunjukkan bahwa pencak silat bukan hanya sekedar olahraga bela diri, tetapi juga olahraga untuk kesehatan dan kebahagiaan. Long March ini juga menunjukkan bahwa Persinas ASAD memiliki semangat juang yang tinggi untuk terus berkarya dan berprestasi di bidang pencak silat.

Long March ini juga menjadi contoh bagi masyarakat luas bahwa olahraga dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan bermanfaat. Dengan berolahraga secara rutin dan bersama-sama, kita dapat meningkatkan kualitas hidup kita secara fisik, mental, dan sosial. (rpm)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama