TARUMAJAYA. Generasi muda adalah harapan dan masa depan bangsa. Untuk itu, mereka perlu dibina dan dididik agar menjadi individu yang berkualitas, baik dari segi agama, moral, maupun keterampilan. Hal ini menjadi perhatian dari Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tarumajaya, yang menggelar Islamic Generation Tarumajaya Festival (IGTAF) 2023 pada Minggu, (10/9).
IGTAF 2023 adalah festival yang bertujuan untuk memupuk semangat generasi muda LDII untuk menjadi individu yang islami, berakhlakul karimah, dan berdaya, serta menjadikan mereka aset berharga bagi masyarakat dan negara. Festival ini diikuti oleh ratusan anak-anak dan remaja LDII dari berbagai cabang di Tarumajaya.
Festival ini mengusung tema “Generus LDII: Generasi Muda yang Islami, Beretika, dan Berdaya”. Tema ini mengacu pada 29 karakter Generus LDII yang meliputi aspek ibadah, akhlak, ilmu pengetahuan, kesehatan, lingkungan, sosial, ekonomi, budaya, dan kewarganegaraan.
Festival ini dibuka oleh Kepala Desa Segara Jaya, Abdul Rosid Sargan, yang menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan ini. “Ini adalah kegiatan positif yang harus dilaksanakan secara kontinyu, saya sebagai kepala desa tentunya mendukung kegiatan ini,” ujarnya.
Senada dengan Kepala Desa, Ketua DPD LDII Kabupaten Bekasi, KH. Sarjimin, turut serta mengapresiasi acara ini. “LDII berharap agar pembinaan generasi penerus ini bisa berhasil dan diberdayakan sehingga menjadi aset bagi bangsa dan negara,” kata KH. Sarjimin.
Dewan Pembina LDII Tarumajaya, Samijo, menekankan pentingnya pembinaan karakter dalam generasi muda LDII. “Kami ingin mengenalkan kepada anak-anak dan remaja LDII untuk peduli, tangguh, dan mandiri terhadap sesama dan lingkungan,” jelasnya.
Pembinaan karakter Generus LDII dilakukan melalui berbagai kegiatan, seperti pengajian rutin, pesantren kilat, seminar, CAI (Cara Aktif Ibadah), dan lomba-lomba keagamaan lainnya. “Kegiatan-kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas ibadah, akhlak, ilmu pengetahuan, kesehatan, lingkungan, sosial, ekonomi, budaya, dan kewarganegaraan anak-anak dan remaja LDII,” tuturnya.
Salah satu kegiatan unggulan dalam festival ini adalah lomba-lomba keagamaan yang melibatkan berbagai jenis keterampilan. Lomba-lomba tersebut antara lain lomba menggambar dan mewarnai, fashion show, kaligrafi, essay Pegon, lomba Adzan, tahfidz Al-Quran, cerdas cermat, lomba Dai Cilik, Dai Muda, desain poster, dan lain sebagainya.
Lomba-lomba tersebut diikuti dengan antusias oleh para peserta. Mereka menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam bidang-bidang yang diminati. Para pemenang lomba mendapatkan piala dan hadiah menarik dari panitia.
Acara pamungkas IGTAF 2023 diakhiri dengan undian hadiah menarik. Hadiah utamanya adalah voucher Ibadah Umroh senilai Rp 25 juta. Hadiah lainnya adalah voucher menginap di Putri Duyung Ancol senilai Rp 10 juta. Selain itu juga ada hadiah-hadiah lain seperti sepeda gunung, handphone android, televisi LED 32 inch, kulkas mini 1 pintu, rice cooker multifungsi 2 liter , blender 2 in 1 , setrika uap , dispenser air galon bawah , mixer roti , kompor gas portable , panci presto , magic com , dll.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Sarjimin. Para peserta dan tamu undangan berbaur dan bersalaman satu sama lain. Mereka tampak gembira dan puas dengan acara yang berlangsung dengan lancar dan sukses.