SUMEDANG. Pada Sabtu (16/9), DPW LDII Jawa Barat menggelar acara "Pelatihan Jurnalistik TV" dengan tema "Pelatihan, Koordinasi, dan Evaluasi Jurnalistik TV" di gedung Graha Aulia, Sumedang, Jawa Barat. Acara ini merupakan langkah berani untuk meningkatkan kontribusi LDII dalam menyebarkan informasi secara masif kepada masyarakat. Ketua DPP LDII, Lukman Abdul Fattah, menjelaskan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari upaya berdakwah bil haal, atau berdakwah melalui tindakan nyata.
"Menyebarkan informasi kontribusi LDII kepada masyarakat secara masif," kata Lukman Abdul Fattah, Ketua DPP LDII.
Pelatihan ini memiliki tujuan yang sangat jelas, yaitu melahirkan sumber daya jurnalis LDII yang profesional dan memiliki kemampuan dalam menghasilkan konten berkualitas. Lukman Abdul Fattah menekankan pentingnya muatan konten yang berkualitas tinggi dalam dunia jurnalistik, dan itulah yang ingin dicapai melalui pelatihan ini.
"Dengan muatan konten yang berkualitas," tambah Lukman Abdul Fattah.
Acara pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta yang berasal dari wilayah Bandung Raya dan Sumedang. Mereka mendapatkan pembekalan materi dan teori jurnalistik televisi yang mencakup berbagai aspek, seperti teknik jurnalistik pra-produksi, teknik wawancara, teknik pengambilan foto, teknik pengambilan video, scriptwriting, serta editing video. Semua materi ini dirancang untuk memberikan peserta pemahaman mendalam tentang dunia jurnalistik televisi dan mempersiapkan mereka untuk menjadi jurnalis yang handal.
Acara ini juga menunjukkan komitmen DPW LDII Jawa Barat dalam mendukung perkembangan jurnalistik yang berkualitas dan profesional. Dengan pelatihan ini, diharapkan LDII dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan-pesan dakwahnya kepada masyarakat melalui media televisi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya yang terus-menerus dilakukan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dan mewujudkan visi LDII dalam menebarkan kebaikan.
Sebagai wujud nyata dari semangat berdakwah LDII, pelatihan jurnalistik TV ini menunjukkan bahwa organisasi tersebut tidak hanya berfokus pada aspek keagamaan saja, tetapi juga pada pengembangan sumber daya dan kualitas dalam berbagai bidang, termasuk jurnalistik. Semakin banyak organisasi yang berkomitmen untuk memberikan pelatihan semacam ini, semakin besar pula potensi untuk meningkatkan kualitas informasi yang diterima oleh masyarakat melalui media televisi.
Dengan demikian, DPW LDII Jawa Barat telah memberikan contoh inspiratif tentang bagaimana suatu organisasi dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas jurnalistik dan kontribusi positifnya kepada masyarakat. Melalui pelatihan jurnalistik TV ini, LDII berusaha untuk menjadi bagian yang lebih baik dalam membangun dunia media yang berintegritas dan berdampak positif.