SAMPIT. Tumpeng adalah salah satu kuliner khas Indonesia yang biasanya disajikan dalam acara-acara penting, seperti perayaan ulang tahun, syukuran, atau hari besar nasional. Tumpeng terdiri dari nasi kuning yang dibentuk seperti kerucut dan dikelilingi oleh berbagai macam lauk pauk dan hiasan.
Salah satu perkumpulan warga yang menggelar lomba tumpeng dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-78 adalah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Lomba tumpeng ini diikuti oleh 6 perwakilan PAC LDII yang ada di dalam kota Sampit.
"Lomba dalam perayaan HUT RI merupakan bentuk nasionalisme, sekaligus ungkapan kegembiraan atas kemerdekaan Indonesia," ungkap Dasuki SPd, Ketua DPD LDII Kowaringin Timur di sela-sela acara berlangsung.
Lomba tumpeng ini juga bertujuan untuk menunjukkan kreativitas dan keahlian ibu-ibu LDII dalam membuat tumpeng yang lezat, sehat, dan menarik. Selain itu, lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan antara warga LDII.
Lomba tumpeng ini diselenggarakan pada hari Kamis, 17 Agustus 2023, bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia. Lomba ini berlangsung di halaman kantor DPD LDII Kotawaringin Timur. Para peserta lomba membawa tumpeng yang telah mereka buat di rumah masing-masing.
Aneka sajian tumpeng dengan lauk pauk dan hiasan dipamerkan serta disajikan untuk dinilai oleh para juri. 5 orang juri dari LDII, Persinas Asad, Senkom Mitra Polri, dan Forsgi bersungguh-sungguh memberikan penilaian terhadap 6 sajian tumpeng tersebut.
Penilaian dilakukan berdasarkan beberapa kriteria, yaitu rasa, kesehatan, kebersihan, kreativitas, dan estetika. Para juri mencicipi setiap tumpeng dan memberikan skor serta komentar. Para peserta lomba menunggu hasil penilaian dengan harap-harap cemas.
Terlihat kemeriahan saat acara sedang berlangsung. Ibu-ibu saling berpandangan, tersenyum dan tertawa melihat bapak-bapak dewan mencicipi tumpeng dan memberikan penilaian. Suasana semakin hangat dengan adanya hiburan musik dari grup band LDII.
Ketua DPD LDII Kotawaringin Timur Dasuki SPd turut memberikan semangat kepada para peserta. Ia mengapresiasi karya-karya ibu-ibu LDII yang telah menunjukkan bakat dan potensi mereka dalam bidang kuliner. Ia juga mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba.
Hasil akhir penilaian tertinggi dipegang oleh nasi tumpeng ibu-ibu PAC Baamang Barat dan PAC Ketapang. Kedua tumpeng ini mendapatkan pujian dari para juri karena memiliki rasa yang enak, lauk pauk yang sehat, dan hiasan yang indah. Kedua tumpeng ini juga memiliki tema yang sesuai dengan HUT RI ke-78, yaitu “Melaju untuk Indonesia Maju”.
Setelah selesai penilaian, tumpeng dimakan bersama-sama para peserta dan pengunjung. Mereka menikmati hidangan tumpeng sambil bercanda dan bercerita. Mereka juga saling berbagi resep dan tips membuat tumpeng yang lezat dan menarik.
Kerukunan, kekompakan, dan kerjasama menjadi hal penting dalam tiap kegiatan. Ibu-ibu LDII Sampit bersyukur dengan adanya perayaan HUT RI. Bukan menang dalam lombanya yang menjadi tujuan utama akan tetapi kebersamaan dan kegembiraan bersama dalam perayaan HUT RI. (PS)