Jombang (10/7). Pemuda merupakan tameng dari setiap permasalahan bangsa Indonesia. Selain itu, pemuda adalah pemegang estafet kepemimpinan bangsa. Hal itu disampaikan Bupati Kabupaten Jombang Hj Mundjidah Wahab saat pembukaan Perkemahan Akhir Tahun Permata CAI ke-44 alumni Ponpes Gadingmangu yang digagas DPD LDII Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (10/7).
“Kami mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada DPD LDII Jombang yang telah melaksanakan Perkemahan Akhir Tahun Permata CAI ke-44,” ujarnya.
Ia menambahkan, LDII merupakan wadah pembinaan generasi muda yang disiapkan menjadi kader pembangunan yang memiliki kemampuan dan keterampilan. Generasi muda LDII dididik untuk mempunyai karakter dan sikap serta kecakapan hidup.
“Kecakapan untuk menghadapi permasalahan-permasalahan masa yang akan datang. Warga LDII tidak pernah menjadi masalah, justru mampu menyelesaikan masalah, terutama masalah bangsa dan negara,” paparnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengimbau para peserta untuk menyukseskan Pemilu 2024. “Sebentar lagi kita memasuki pesta demokrasi Pemilu 2024. Saya berharap supaya pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan damai. Kami ingin pemimpin-pemimpin yang nantinya membawa Indonesia lebih maju,” imbaunya.
Mundjidah mengatakan, perbedaan warna (partai) dan perbedaan pilihan itu bukan menjadi masalah,”Jadilah warga negara khususnya warga Jombang seperti yang saya sampaikan di mana-mana “wong Jombang seduluran sak lawase” yang berarti masyarakat Jombang bersaudara selamanya,” tambahnya.
Menurutnya, banyak hikmah yang dapat dipetik dari mengikuti perkemahan yang diprakarsai DPD LDII Jombang itu. Di antaranya menumbuhkan rasa kebersamaan dan semangat gotong-royong dengan etika dan moral yang baik.
“Ini tempat menempa keterampilan dan pengetahuan, memupuk jiwa disiplin dan membina semangat kebersamaan bagi para anggotanya. Dan kegiatan ini saya yakin banyak pengalaman dan pelajaran yang diperoleh serta diterapkan,” urainya.
Belajar di alam bebas, lanjutnya, dapat membangun keberanian dan tanggung jawab serta belajar memimpin anggotanya. “Saya berharap para peserta dapat mengikuti semua rangkaian kegiatan yang telah disusun, bisa menjaga nama baik lembaga, bisa menjaga persatuan dan kesatuan. Selain itu, bisa menjaga kebersihan lingkungan serta menjaga suasana agar tertib dan aman,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Jombang, H Widodo bersyukur Perkemahan Akhir Tahun Permata CAI dapat kembali dilaksanakan pasca-pandemi Covid-19. “Hal ini sebagai kepedulian Ponpes Gadingmangu dan DPD LDII Kabupaten Jombang terhadap generasi muda. Mereka lah nantinya yang akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, eksistensi bangsa Indonesia di masa depan sangat ditentukan oleh seberapa jauh bangsa Indonesia bisa duduk sejajar dengan bangsa lain. “Untuk itu, pemuda harus mempunyai kesadaran yang kuat dan semangat membangun peradaban bangsa yang unggul,” paparnya.
Menurut Widodo, karakter bangsa merupakan elemen penting yang perlu diperkokoh melalui penguatan kualitas pemuda Indonesia. Mereka perlu jati diri wawasan dan jiwa nasionalis yang kuat. “Berjiwa patriotik dan berkehidupan mandiri yang profesional religius. Dengan senantiasa berpengang teguh pada komitmen untuk tetap bersatu dan berdaulat di bawah naungan NKRI,” tuturnya.
Ketua Panita Permata CAI ke-44, Toto Rahardjo mengungkapkan, pemuda LDII antusias mengikuti perhelatan ini. Ada 1.000-an peserta pemuda perwakilan dari berbagai daerah hingga warga LDII yang menetap di luar negeri. Dengan peserta yang berlatar belakang santri Ponpes Gadingmangu Jombang dan alumninya. 200-an panitia turut melayani peserta dan menyukseskan jalannya acara.
"CAI ini untuk mengisi liburan sekolah dengan kegiatan yang bersifat positif dan bermanfaat agar tercipta kebersamaan dan nasionalisme. Kehadiran santri dan alumni di sini bisa menjadi diskusi dan tukar pikiran bersama antar alumni Gadingmangu kepada adik-adik di bangku sekolah. Semoga perkemahan ini bisa melahirkan pemimpin bangsa yang bertanggungjawab dan berakhlakul karimah," katanya.
Perlu diketahui, Permata CAI ke-44 dilaksanakan pada 10-13 Juli 2023. Selain kemah bersama, juga dilakukan pembagian 300 paket sembako secara simbolis oleh Bupati Jombang. Pengunjung turut dihibur dengan pertunjukan panggung dan stand bazar mandiri yang diisi oleh kemandirian pemuda LDII, warga LDII Kabupaten Jombang, dan warga umum.