Jombang (10/7). Ketua DPD LDII Kabupaten Jombang, H Widodo bersyukur Perkemahan Akhir Tahun Permata CAI dapat kembali dilaksanakan pasca-pandemi Covid-19. “Hal ini sebagai kepedulian Ponpes Gadingmangu dan DPD LDII Kabupaten Jombang terhadap generasi muda. Mereka lah nantinya yang akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa,” ungkapnya.
Ia menambahkan, eksistensi bangsa Indonesia di masa depan sangat ditentukan oleh seberapa jauh bangsa Indonesia bisa duduk sejajar dengan bangsa lain. “Untuk itu, pemuda harus mempunyai kesadaran yang kuat dan semangat membangun peradaban bangsa yang unggul,” paparnya.
Menurut Widodo, karakter bangsa merupakan elemen penting yang perlu diperkokoh melalui penguatan kualitas pemuda Indonesia. Mereka perlu jati diri wawasan dan jiwa nasionalis yang kuat. “Berjiwa patriotik dan berkehidupan mandiri yang profesional religius. Dengan senantiasa berpengang teguh pada komitmen untuk tetap bersatu dan berdaulat di bawah naungan NKRI,” tuturnya.
Ketua Panita Permata CAI ke-44, Toto Rahardjo mengungkapkan, pemuda LDII antusias mengikuti perhelatan ini. Ada 1.000-an peserta pemuda perwakilan dari berbagai daerah hingga warga LDII yang menetap di luar negeri. Dengan peserta yang berlatar belakang santri Ponpes Gadingmangu Jombang dan alumninya. 200-an panitia turut melayani peserta dan menyukseskan jalannya acara.
"CAI ini untuk mengisi liburan sekolah dengan kegiatan yang bersifat positif dan bermanfaat agar tercipta kebersamaan dan nasionalisme. Kehadiran santri dan alumni di sini bisa menjadi diskusi dan tukar pikiran bersama antar alumni Gadingmangu kepada adik-adik di bangku sekolah. Semoga perkemahan ini bisa melahirkan pemimpin bangsa yang bertanggungjawab dan berakhlakul karimah," katanya.
Perlu diketahui, Permata CAI ke-44 dilaksanakan pada 10-13 Juli 2023. Selain kemah bersama, juga dilakukan pembagian 300 paket sembako secara simbolis oleh Bupati Jombang. Pengunjung turut dihibur dengan pertunjukan panggung dan stand bazar mandiri yang diisi oleh kemandirian pemuda LDII, warga LDII Kabupaten Jombang, dan warga umum.