ANJONGAN - SMP Negeri 1 Anjongan menjadi satu-satunya sekolah tingkat menengah pertama di Kabupaten Mempawah yang ikut program Sekolah Sehat. Mendukung program ini, dengan tajuk tanam pohon, tanam karakter peduli lingkungan berbasis sekolah, DPW LDII Kalbar melakukan kampanye peduli lingkungan bagi siswa SMPN 1 Anjongan, Jumat, 16 Juni 2023.
"Langkah LDII Kalbar, adalah membantu pihak SMPN 1 Anjongan menjadi sekolah sehat. Maka selain dewan guru, karakter peduli lingkungan juga mesti dimiliki para siswa," ujar Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto ditemui wartawan disela-sela kegiatan.
Dengan penanaman karakter ini diyakini akan menjadikan lingkungan sekolah semakin bersih dan indah. "Kami menyakini jika karakter peduli lingkungan terbentuk, maka SMP Anjongan menjadi taman bagi para siswa yakni enak dan nyaman. Inilah tujuan kami berkolaborasi dengan sekolah," katanya.
Bahkan lanjut Susanto, ada 10 indikator sekolah sehat, salah satunya lingkungan sekolah mesti bersih, rindang dan nyaman. "Jadi kegiatan penanaman pohon ini membantu mewujudkan indikator yang satu ini. Harapannya ini bagian dari kontribusi LDII untuk sekolah," tambah dia.
Jika hari ini LDII berkolaborasi di bidang lingkungan, maka tidak menutup kemungkinan bisa diperluas terhadap bidang lain, karena LDII memiliki delapan program pengabdian. "Kami di LDII ada delapan program yang menjadi fokus kegiatan, mulai dari kebangsaan, dakwah, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan telematika. Sehingga kami membuka diri untuk terus berkolaborasi," tegas Susanto.
Sementara Camat Anjongan Feri Ramadhani yang bangga dan mengapresiasi gerakan LDII Kalbar dalam aksi penanaman karakter peduli lingkungan melalui gerakan tanam pohon. "Atas nama Pemerintah Kecamatan Anjongan, kami sangat berterima kepada LDII Kalbar. Kegiatan menanam pohon ini akan memberikan manfaat bagi pihak SMP, Kecamatan Anjongan dan Kabupaten Mempawah. "Kami berterima kepada LDII Kalbar yang diketuai Pak Susanto, ditengah ancaman krisis iklim kita diajak untuk kembali memperbaiki lingkungan dan lingkungan yang serasi dan terjaga akan membantu kelancaran aktifitas kita juga," ujarnya.
Dirinya juga berharap kepada LDII Kalbar untuk terus menjalin kerjasama dengan sekolah-sekolah agar kesadaran peduli lingkungan terbangun sejak usia sekolah. "Kami sangat berharap kegiatan LDII ini bisa berkelanjutan dan membangun kerjasama dengan sekolah-sekolah lain. Karena saat ini butuh kesadaran kolektif terhadap lingkungan. Salah satunya cukup strategis dimulai sekolah," tegas Feri.
Sementara Kepala SMPN 1 Anjongan, H. Edy Supardy menjelaskan dalam pengelolaan sekolah, pihaknya terus melalukan inovasi dalam pembelajaran agar mutu sekolah semakin baik, termasuk menjadikan SMPN 1 Anjongan sebagai sekolah sehat. "Sebagai Kepala Sekolah dan atas dukungan para guru, alhamdulillah capaian mutu pendidikan terus meningkat. Ini hasil dari inovasi yang terus dikembangkan, salah satunya menjadi sekolah sehat," katanya.
Dalam mencapai target sekolah sehat, tidak mungkin tercapai apabila tidak mendapat dukungan dari semua stakeholder. "Saya terima kasih kepada para guru dan seluruh siswa sehingga keberadaan sekolah ini dipercaya oleh warga Anjongan. Saat ini dengan program sekolah sehat akan menjadikan SMPN 1 Anjongan sebagai sekolah favorit di Kabupaten Mempawah," imbuh dia.
Dirinya juga berterima kasih kepada LDII Kalbar telah berkenan membantu khususnya menjadikan lingkungan sekolah semakin asri. "Kami terima kasih kepada LDII, atas bantuan sejumlah bibit pohon dan memberikan edukasi kepada para siswa pentingnya karakter peduli lingkungan. Artinya SMPN 1 Anjongan sekarang punya mitra yakni LDII. Semoga kerjasama ini bermanfaat dan bisa berkelanjutan," tega Edy.