RIAU. Gubernur Riau, H. Syamsuar, diwakili oleh kepala Biro (Karo) Kesra H. Zulkifli Syukur, MA, M.Si, membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-7 Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) provinsi Riau, yang diselenggarakan di Hotel Pangeran pada Rabu (17/5/2023) pagi.
"Tema Muswil LDII ke-7 yaitu membangun SDM profesional religius untuk Riau Bersatu di Bumi Lancang Kuning adalah sejalan dengan komitmen pemerintah provinsi Riau yang menganggarkan 100 Miliar untuk membangun SDM yang beriman melalui beasiswa," papar H. Zulkifli Syukur, MA, M. Si.
H. Zulkifli Syukur, MA, M.Si, menyampaikan komitmen Pemerintah Provinsi Riau untuk mendukung LDII Riau dalam membangun SDM yang berkualitas dan religius.
"Pemprov Riau berharap agar LDII Riau dapat berkontribusi secara aktif dalam pembangunan Riau dengan menjalin kerjasama yang baik dengan pemerintah dan berbagai organisasi di Riau," harap H. Zulkifli Syukur.
Ketua DPW LDII Riau, Dr. Imam Suprayogi, MT, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa dalam Muswil ke-7 ini, LDII Riau mempersembahkan "Kampung Proklim untuk Bangsa" yang khusus ditujukan bagi masyarakat Riau.
"Kampung Proklim adalah wujud nyata dari komitmen LDII Riau dalam mewujudkan 8 Klaster bidang pengabdian LDII untuk bangsa," ujar Imam Suprayogi.
Ia juga berharap LDII dapat terus bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau, organisasi masyarakat, dan elemen masyarakat lainnya untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan bangsa.
Sambutan dari Ketua Umum LDII, Ir. KH Chriswanto Santoso, M.Sc, menyatakan bahwa LDII Riau telah berhasil menjadi organisasi masyarakat yang sehat, karena mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dengan peluncuran "Kampung Proklim".
"Saya berpendapat bahwa LDII Riau adalah organisasi masyarakat yang sehat karena telah mampu berkontribusi bagi bangsa, dan saya mengundang pihak pemerintah dan organisasi masyarakat untuk hadir dalam Muswil ke-7 ini," kata KH Chriswanto Santoso.
Ditambahkan KH Chriswanto Santoso bahwa di DPP LDII telah berkontribusi untuk bangsa melalui 8 Klaster Pengabdian untuk Bangsa Ketum Chriswanto Santoso juga menyampaikan, bahwa di tahun politik ini, LDII selaku organisasi netral aktif. LDII memandang pentingnya pembinaan umat yang tidak terganggu oleh konstelasi politik.
Dalam Muswil LDII Riau ke-7 ini, turut hadir Gubernur Riau yang diwakili oleh Karo Kesra, Polda Riau, Korem 031/WB, Ketua FKUB Riau KH Abdurrahman Qoharuddin, Ketua MDI Riau, Ketua MUI Riau, Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hilir, serta seluruh Ketua DPD dan DPC LDII se-Riau. Hadir pula Ketua FPK, Ketua Senkom Riau, ulama, dan tokoh masyarakat.
Musyawarah Wilayah ke-7 LDII Riau menjadi momentum penting dalam memperkuat peran LDII dalam pembangunan dan pengembangan masyarakat Riau. Dalam upaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan religius, LDII Riau melalui "Kampung Proklim untuk Bangsa" berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Riau yang bersatu dan religius.
Dukungan pemerintah provinsi dan kerjasama yang baik antara LDII Riau, pemerintah, organisasi masyarakat, serta elemen masyarakat lainnya diharapkan dapat menciptakan sinergi yang positif dalam mewujudkan tujuan bersama. Melalui Muswil LDII ke-7 ini, LDII Riau menegaskan komitmennya dalam melaksanakan pengabdian untuk bangsa, menjaga netralitas dalam konteks politik, dan berperan aktif dalam pembangunan masyarakat Riau.
Dengan semangat kebersamaan dan kesatuan, LDII Riau siap untuk melangkah maju dalam membangun SDM yang profesional, religius, dan berkontribusi bagi kemajuan Riau dan Indonesia.