Kepala BPJS Kesehatan Kediri Kunjungi Ponpes Wali Barokah Jalin Kolaborasi Program JKN

Kepala BPJS Kesehatan Kediri Kunjungi Ponpes Wali Barokah Jalin Kolaborasi Program JKN


Kediri (10/3). Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Kediri Tutus Novita Dewi melakukan Audiensi dengan pimpinan dan pengurus Pondok Pesantren Wali Barokah Kota Kediri, Kamis (09/03). Didampingi 2 orang staf, Kepala Bagian Kepesertaan Ulan dan Kepala Bidang SDM & Humas Fatoni.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) adalah suatu badan hukum publik yang dibentuk untuk menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial.

“Kami juga berharap agar masyarakat tidak lagi kesulitan dalam hal akses pelayanan kesehatan”, terang Tutus yang juga asli orang Kediri.

Selain itu, kerepotan masyarakat dalam mengakses pelayanan kesehatan dipermudah dengan hanya menggunakan E-KTP. Pengalaman kendala teknis dalam program sebelumnya menjadi pelajaran untuk diperbaiki agar tidak terjadi lagi di masa-masa sekarang. “Kami berupaya memastikan kepada pihak RS maupun faskes lainnya agar mereka memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat dalam hal Kesehatan”, ungkap Tutus.

Ketua Ponpes Wali Barokah H.Sunarto menyambut baik kunjungan Kepala BPJS Kesehatan. Dengan kunjungan tersebut diharapkan dapat memberikan penjelasan seluas-luasnya bagi warga masyarakat khususnya di internal pondok. Setidak-tidaknya masyarakat mengetahui bagaimana prosedur yang harus dilalui ketika mereka menderita sakit yang memerlukan biaya yang cukup tinggi. H.Sunarto berharap masyakarat yang sedang dalam kondisi kurang sehat tidak dibebani perkara yang rumit dalam hal administrasi yang menjadikan perasaan dongkol. “Tapi alhamdulillah dari waktu ke waktu pelayanan kesehatan di rumah sakit maupun faskes lainnya semakin baik dan memuaskan”, katanya.

Ponpes Wali Barokah berada di bawah naungan ormas LDII. Warga pondok senantiasa berupaya untuk mentaati aturan dari pemerintah yang sah. Ia berharap problem-problem yang muncul di masyarakat hendaknya dapat dicarikan solusi terbaik, misalkan masalah besaran iuran. 

Sunarto menuturkan keberadaan penghuni di pondok adalah orang-orang yang mengabdi yang tidak mengharapkan sesuatu yang berlebih, apalagi mendapatkan upah semisal UMR. “Sejak awal bertugas di pondok niat kami adalah beramal soleh, yaitu amal yang benar, yakni selaras dengan syariat Islam, tanpa pamrih mendapatkan imbalan/ balasan, namun tulus semata-mata mengharap ridla Allah Ta’ala”, pungkasnya.

Menutup kunjungan di pondok, H.Sunarto mengajak Kepala BPJS Kesehatan melihat dari dekat fasilitas PLTS Rooftop yang dimiliki pondok. Selain itu juga memberikan Buku Rekap Kegiatan Ponpes Wali Barokah Tahun 2022 yang berisikan tentang informasi seputar kunjungan tamu, kegiatan internal maupun eksternal. (Mazda)

Post a Comment

Previous Post Next Post