LDII Kubu Raya Launching Gerakan Ekonomi Pesantren di Panti Asuhan Amal Jariyah

LDII Kubu Raya Launching Gerakan Ekonomi Pesantren di Panti Asuhan Amal Jariyah


Kubu Raya Ketua DPD LDII Kubu Raya, Marsono, menjelaskan gerakan kemandirian ekonomi pesantren dan panti asuhan terus dijalankan dengan harapan program yang di-launching oleh LDII Kalbar Agustus tahun 2022 lalu bisa berhasil.

“Gerakan ekonomi pesantren telah di-launching LDII Kalbar dengan pilot project di Panti Asuhan Amal Jariyah yang berada dibawah Yayasan Fathu Minal Fityan. Maka secara struktural LDII Kubu Raya juga terpanggil untuk membantu agar program itu dapat berhasil,” ujarnya usai menyerahkan bibit pisang  kepada Panti Amal Jariyah Rasau Jaya, Kubu Raya, Senin (23/1/2023).

Bukan sebatas diserahkan, namun sebanyak 225 bibit pohon pisang barangan langsung ditanam.

“Bibit Pisang yang kita tanam sebanyak 225 batang, dan jenisnya pisang barangan. Alasannya jenis pisang ini memiliki nilai ekonomis dan permintaan pasar juga cukup tinggi,” jelas Marsono.

Secara kelembagaan, lanjut dia, pihaknya terus mendorong agar areal yang cukup luas ini bisa dikelola dan menjadi lahan produktif.

“LDII secara berkelanjutan akan terus mendorong pihak yayasan agar lahan yang tersedia dikelola sebagai kawasan sentra hortikultura, dan menjadi sumber pendapatan yayasan dalam memenuhi biaya operasional panti dan pesantren,” imbuhnya.

Dengan langkah ini, pendapat Marsono, juga berfungsi sebagai salah satu ikhtiar dalam melakukan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

“Kawasan ini sebenarnya rawan karhutla, namun dengan pengelolaan yang baik dan intens selain bakal menjadi sentra hasil pertanian juga bisa mencegah timbulnya karhutla,” tegasnya.

Selain itu dirinya juga mengungkapkan akan membuka diri untuk melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah.

“Kami dari LDII dan mewakili keinginan Panti Asuhan juga akan membuka diri untuk kerjasama dengan instansi pemerintah khususnya Dinas pertanian baik kabupaten provinsi maupun kementerian pertanian,” harap Marsono.

Post a Comment

Previous Post Next Post