Bersama FKUB, LDII Seruyan Ikuti Studi Banding ke Sidoarjo Jatim

 

PALANGKA RAYA- Untuk meningkatkan kerukunan antar umat beragama, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Seruyan Kalimantan Tengah mengadakan kunjungan/silaturahim dalam rangka studi banding ke FKUB Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur pada Rabu (14/12).

Sedikitnya sepuluh orang pengurus FKUB dari dua kabupaten berkumpul untuk bersilaturahim, tukar pengalaman dilanjutkan mengunjungi tempat-tempat pusat kegiatan keagamaan.

Dari FKUB Seruyan antara lain Ketua H Argiansyah, Sekretaris H Ending Bahrudin, Pengurus FKUB dan Ketua DPD LDII Seruyan H Rukamto, Kaban Kesbangpol Hartashima, anggota tokoh agama Khonghucu Santoso Budi, tokoh agama Katholik Yoseph, tokoh agama Hindu Kaharingan Junita Priyana, dari guru agama islam Hj Suparti, bendahara FKUB Amirullah Zainuddin dan dari Kemenag Seruyan.

Ketua FKUB Sidoarjo Gus Idham Qalik, Kaban Kesbangpol Sidoarjo Mustain Baladan, pengurus inti dan keluarga besar termasuk mitra FKUB di Sidoarjo menyambut baik silaturahim dari pengurus FKUB Seruyan.

Ketua FKUB Kabupaten Seruyan H Argiansyah menyatakan tujuan dari studi banding ini, adalah ingin mengetahui sejauh mana peran serta FKUB di Sidoarjo dalam menjaga kerukunan umat beragama di Sidoarjo. Selain itu, juga digali bagaimana hubungan kemitraan antara FKUB dengan pemerintah daerah.

“Segala hal yang berkaitan dengan kinerja FKUB yang belum kita ketahui, akan menjadi bekal kita untuk bisa diterapkan di Seruyan,” kata Drs Argiansyah.

Idham Qalik berharap, kegiatan silatuhrahim ini, bisa mendapatkan berkah dan mempertemukan pengalaman masing-masing. “Proses panjang yang kita lalui di FKUB Sidoarjo mulai dari kondisi belum bagus, hingga saat ini yang sudah melakukan berbagai kegiatan, semoga menjadi aspirasi untuk pengembangan FKUB di Seruyan,” tutur Idham.

Pengurus FKUB juga Ketua DPD LDII Seruyan H Rukamto mengatakan, “Kunjungan dan silaturahim ke gereja katolik di sambut Romo mangun dan jajarannya, kemudian ke pondok LDII (Ponpes Barokah Sidoarjo - red)sekaligus sholat dhuhur dan jamuan makan siang. Dalam kunjungan itu, para tamu menyaksikan secara langsung bahwa isu miring yang mengatakan bahwa selain warga LDII sholat di masjid LDII di pel dan sebagainya itu ternyata tidak benar bahkan mereka kagum dan bangga melihat bangunan ponpes sangat megah, kegiatannya ramai, pengurusnya ramah dan hidanganya nyaman”, ujar H Rukamto.

Sementara itu, Anggota FKUB Provinsi Kalimantan Tengah juga sebagai Ketua DPW LDII Kalteng HM Nur Prayudi secara terpisah mengatakan, “Rekan-rekan FKUB kabupaten Seruyan telah menunjukkan moderasi beragama yang baik, dengan menghormati dan menghargai keyakinan masing-masing, tidak menjadi hambatan hidup gotong royong, saling menghargai, saling menerima apa adanya. Ini adalah prasyarat menuju masyarakat Kalimantan Tengah yg lebih berkah”, ujar Nur Prayudi.

“Falsafah Huma Betang merupakan nilai-nilai luhur kearifan lokal yang senantiasa terpelihara sampai saat ini, masyarakat Kalteng yang plural telah disatukan oleh rasa kebersamaan, saling bantu dan saling tolong di seluruh asfek kehidupan”, lanjutnya. (kim)