๐๐ž๐ง๐ ๐š๐ฃ๐ข๐š๐ง ๐๐€๐‚ ๐‹๐ƒ๐ˆ๐ˆ ๐’๐ฎ๐ค๐š๐ฆ๐š๐ฃ๐ฎ ๐ƒ๐ž๐ฉ๐จ๐ค ๐ƒ๐ข๐ก๐š๐๐ข๐ซ๐ข ๐€๐ง๐ ๐ ๐จ๐ญ๐š ๐ƒ๐๐‘๐ƒ, ๐€๐ฉ๐ซ๐ž๐ฌ๐ข๐š๐ฌ๐ข ๐Š๐จ๐ง๐ญ๐ซ๐ข๐›๐ฎ๐ฌ๐ข ๐‹๐ƒ๐ˆ๐ˆ

ldii depok


Cilodong, Depok (8/11). Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Sukamaju, menggelar pengajian umum dan silaturahim dengan anggota DPRD Komisi D Kota Depok H. Imam Turidi, S.H dan Ikravany Hilman S. I. P, pada Senin (7/11). Kegiatan ini dihadiri sekitar 200 warga LDII dari 7 majlis ta’lim di bawah naungan LDII Sukamaju di Masjid Baitussyakur, Cilodong, Depok.

Selain ajang menjalin ukhuwah, Ikravany juga menuturkan, perlu adanya pandangan yang sama terhadap persoalan dalam menjaga kerukunan. Menurutnya, untuk meredam perbedaan harus  ada sikap toleran dan saling menghormati sebagai umat beragama.

“Bukan hanya dengan yang berbeda tapi juga dalam satu kelompok yang sama, saya percaya bahwa hak dan keadilan itu tidak jatuh dari langit, sehingga harus diraih dan diperjuangkan. Kenapa kita bisa hebat, bukan karena kita banyak, tapi karena akhlak kita hebat (baik),” tuturnya.

Selain itu, Ikravany juga mengapresiasi kontribusi LDII pada hal sederhana yang diadakan misalnya turnamen sepak bola, gowes, pengelolaan limbah bersama Pramuka hingga pengarahan kegiatan bersama di malam tahun baru untuk mengembangkan potensi kreatif dan menjaga generasi muda dari pengaruh negatif lingkungan, seperti narkoba.

“Hal-hal itu saya membayangkan kalau ini dapat ditangkap pemerintah kota, kemudian dikembangkan jadi satu model, maka itu sebetulnya sebagian dari tanggung jawab dan urusan pemerintah kota diselesaikan oleh masyarakat,” lanjut Ikravany.

Menanggapi hal tersebut, dalam sambutannya, Imam Turidi menyampaikan pemerintah memiliki banyak program dan kegiatan yang bisa dikolaborasikan. Serta dapat dimanfaatkan untuk kemajuan dan pembangunan baik pembangunan karakter maupun fisik.

Ia menambahkan, LDII memiliki prinsip yang menginspirasi dengan berbudi luhur dalam bermasyarakat dalam bingkai kebhinekaan tunggal ika, kebangsaan dan keagamaan, sehingga menjadi ormas yang inklusif dan diakui pemerintah. “Warga LDII dibekali untuk bertoleransi kepada sesama dan antar umat beragama yang menjadi tauladan kita,” ucapnya.

Sejalan, Ketua PAC LDII Sukamaju H. Suryadi mengatakan kegiatan ini penting dilaksanakan guna dapat menginformasikan sinergitas kegiatan PAC LDII Sukamaju dan menjalin komunikasi dua arah dengan masyarakat luas melalui anggota dewan yang hadir.

“Harapan kami agar kami bisa lebih berkontribusi untuk masyarakat khususnya pembangunan pendidikan generasi penerus, sehingga kedepannya dapat menjadi tunas-tunas bangsa yang berkualitas dan mandiri,” pungkas Suryadi. (Listya/KIM*)

Post a Comment

Previous Post Next Post