๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ท๐—ถ๐—ฎ๐—ป Kutubus Sittah di Pondok Pesantren Mulya Abadi Sleman Diapresiasi Ketum MUI

๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ท๐—ถ๐—ฎ๐—ป Kutubus Sittah di Pondok Pesantren Mulya Abadi Sleman Diapresiasi Ketum MUI


YOGYAKARTA. Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY, Prof. Dr. KH. Machasin, MA. membuka pengajian Hadis Sahih Muslim periode pengkhataman November 2022 hingga Januari 2023 di Pondok Pesantren Kutubus Sittah Mulya Abadi Sleman.

Saat memberikan tausiyah, Prof. KH. Machasin menyatakan gembira “Pengajian Hadis Sahih Muslim” yang diadakan oleh LDII DIY ini di pondok pesantren yang berada di tepi Jalan Raya Magelang KM 8,5.

“Saya sangat bergembira bahwa di sini dikaji kitab-kitab hadis Kutubus Sittah yang sangat terkenal dan menjadi rujukan bagi ahli dalam memutuskan persoalan-persoalan berkaitan dengan fikih,” ungkap Prof. KH. Machasin yang menyandang guru besar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.  

Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI ( periode 2014-2016) ini menuturkan bahwa telah lama mengenal LDII. Ia pernah mendampingi Presiden RI, Ir. Joko Widodo menerima pengurus harian DPP LDII di istana negara Jakarta. Belajar kitab secara mendalam itu harus tekun dan waktunya tidak sedikit. Santri biasa pasti memerlukan waktu yang lama untuk belajar. Sedangkan program belajar secara akselerasi diperuntukan tidak untuk seluruh santri. Program akselerasi bagi santri/santriwati yang memiliki kecerdasan luar biasa.

“Dakwah kita itu tidak melawan arus, yang paling baik, tetapi mengikuti arus, hanya tidak terbawa arus. Mengikuti di belakang namun dengan handayani (daya), tutwuri handayani. Ada pengaruhnya," jelas Prof. KH. Machasin mantan Kepala Pusat Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI


๐—ฃ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ท๐—ถ๐—ฎ๐—ป Kutubus Sittah di Pondok Pesantren Mulya Abadi Sleman Diapresiasi Ketum MUI


Turut hadir menyimak tausiyah Ketua umum MUI DIY, antara lain: Ketua Dewan Pimpinan Wilayah LDII DIY Atus Syahbudin, S. Hut., M.Agr., Ph.D., Ketua DPD LDII Sleman Suwarjo, S.IP., M.Si. bersama pengurus harian DPW/DPD, serta beberapa dewan penasehat dan dewan guru ponpes. Atus menyampaikan 8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa. Yang teranyar menurut Mantan Dewan Syura Muslim Student Association Japan (MSAJ) ini adalah sinergi dengan program Pusat Inkubasi Bisnis Syari'ah (PINBAS) Komisi Ekonomi dan Bina Kesejahteraan Umat MUI DIY untuk melaksanakan sertifikasi halal makanan nabati. Lalu penyelenggaraan Jogja Jambore Anak Saleh (JOGJAS) 2022 yang berpusat di Kapanewon Ngemplak, Sleman. Selain itu, bersama Kejaksaan Tinggi DIY, LDII turut menyukseskan program Kejaksaan Agung RI, yakni “Jaksa Masuk Pesantren” di Pondok Pesantren Pelajar Mahasiswa Baitussalam, Kota Yogyakarta.

Melalui pengajian yang dibuka oleh Ketum MUI DIY ini, Ketua Ponpes Kutubus Sittah Mulya Abadi, H. Jiwantoro, S.Pd. berharap para santri senantiasa berkarakter alim-fakih, berakhlakul kharimah, dan mandiri. H. Jiwantoro menyampaikan pula bahwa santri-santri berasal dari DIY dan luar DIY. Bahkan hingga Papua, Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera.

Ruang kelas ponpes ini ber-AC dengan suasana pondok yang sangat asri. Selain itu, santri dapat menginap di asrama putra dan putri yang terpisah, serta tersedia ruang makan dan laundri. Dengan fasilitas tersebut, santri hanya dikenakan biaya makan setiap harinya Rp15.000 dan biaya admin Rp 2.000/hari. "Ayo mengaji kutubus Sittah di Mulyo Abadi," pungkas H. Sahli, salah satu dewan guru ponpes.

Post a Comment

Previous Post Next Post