Gunungkidul – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Gunungkidul menggelar pelatihan jurnalistik, khususnya bagi kalangan generasi muda pada Sabtu (8/10/2022) pagi. Hal ini dilakukan mengingat jurnalisme memiliki pengaruh yang begitu kuat di era yang berkembang pesat.
Pelatihan jurnalistik tersebut dilaksanakan di kompleks Masjid Nur Hidayatullah Sumberjo, Karangmojo, Gunungkidul. Peserta pelatihan terdiri dari 46 orang dari semua Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII di Kabupaten Gunungkidul.
Ketua DPD LDII Kabupaten Gunungkidul, Wahono Budi Rustanto, S.Pd. hadir membuka kegiatan pelatihan. Ia mengharapkan pada peserta pelatihan agar dapat berkontribusi dalam menangkal hoaks, serta menyebarluaskan informasi yang bermanfaat. “Kita ini yang harus bisa menyuarakan berbagai informasi yang baik dan bermanfaat, serta menangkal berita-berita hoaks atau informasi negatif yang disebarluaskan oleh pihak tidak bertanggungjawab,” tegas WB. Rustanto.
Ia juga menekankan kepada generasi muda LDII untuk bisa memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada. “Saat ini sarana teknologi juga semakin mumpuni. Silahkan bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin. Terlebih lagi saat ini Indonesia berada pada bonus demografi, di mana mayoritas penduduknya adalah berusia produktif,” terang Ketua DPD LDII Gunungkidul.
Untuk meningkatkan efektivitas, pelatihan jurnalistik dibagi menjadi 3 kelas materi. Peserta dipersilahkan untuk memilih kelas materi sesuai minat dan kemampuan, yaitu Jurnalistik TV, Jurnalistik Online, serta Jurnalistik Media Sosial. Pemaparan materi dikemas dengan cara sharing dan diskusi.
Dengan demikian, kelas pelatihan dapat terasa lebih santai dan nyaman, sehingga materi juga dapat diterima secara maksimal. Diharapkan, kedepannya peserta pelatihan dapat memberikan kontribusi dalam menyuguhkan informasi yang positif dan bermanfaat. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas jurnalisme yang ada di Kabupaten Gunungkidul. jogjakeren.com