Ketua MUI Sulbar Hadir di Pengajian LDII Polewali Mandar

ldii polewali mandar


Polewali Mandar (23/8). Dakwah merupakan salah satu bagian program pengabdian LDII. Untuk meningkatkan kualitas dan sinergi antara LDII dengan MUI Sulawesi Barat, DPW LDII Sulawesi Barat dan DPD di bawah naungannya mengadakan pengajian umum secara daring dan luring.

Acara ini diikuti peserta kurang lebih 2.100 peserta pada 29 titik zoom dan studio utama dilaksanakan di masjid Miftakhul Huda Desa Sumberjo, Kecamatan Wonomulyo Kab. Polewali Mandar, Minggu (14/08/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Ketua Umum MUI Sulawesi Barat Napis Djuaeni, Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar Bebas Manggazali, Kepala Desa Sumberjo Suwardi dan pengurus DPD LDII Polewali Mandar juga seluruh Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII se-Sulawesi Barat.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum MUI Sulawesi Barat, Napis Djuaeni menyampaikan, kehadiran MUI, momentum saling mendukung program kerja antara DPW LDII dan MUI Sulawesi Barat

LDII bersama MUI dan ormas Islam lainnya seperti NU dan Muhammadiyah, harus menjaga toleransi dalam beragama, jangan saling manyakiti dan saling mencurigai,” ucapnya.



VISI LDII

Untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi, Lembaga Dakwah Islam Indonesia mempunyai Visi sebagai berikut:

“Menjadi organisasi dakwah Islam yang profesional dan berwawasan luas, mampu membangun potensi insani dalam mewujudkan manusia Indonesia yang melaksanakan ibadah kepada Allah, menjalankan tugas sebagai hamba Allah untuk memakmurkan bumi dan membangun masyarakat madani yang kompetitif berbasis kejujuran, amanah, hemat, dan kerja keras, rukun, kompak, dan dapat bekerjasama yang baik”


MISI LDII

Sejalan dengan visi organisasi tersebut, maka misi Lembaga Dakwah Islam Indonesia adalah:

“Memberikan konstribusi nyata dalam pembangunan bangsa dan negara melalui dakwah, pengkajian, pemahaman dan penerapan ajaran Islam yang dilakukan secara menyeluruh, berkesinambungan dan terintegrasi sesuai peran, posisi, tanggung jawab profesi sebagai komponen bangsa dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)”


STRATEGI LDII

Untuk pencapaian MISI LDII tersebut akan dilakukan dengan strategi sebagai berikut:

[1] Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia dan meningkatkan kualitas sumberdaya pembangunan yang memiliki etos kerja produktif dan professional, yang memiliki kemampuan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berwawasan lingkungan, dan berkemampuan manajemen;


[2] Memberdayakan dan menggerakkan potensi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta kemampuan untuk beramal sholih melakukan pengabdian masyarakat di bidang sosial budaya, ekonomi dan politik;


[3] Menumbuhkembangkan kegiatan usaha dan kegiatan kewirausahaan dalam rangka pembenahan ekonomi umat sesuai tuntutan kebutuhan, baik pada sektor formal maupun informal melalui usaha bersama dan usaha koperasi, serta bentuk badan usaha lain;


[4] Mendorong pembangunan masyarakat madani [civil society] yang kompetitif, dengan tetap mengembangkan sikap persaudaraan [ukhuwwah] sesama umat manusia, komunitas muslim, serta bangsa dan negara, sikap kepekaan dan kesetiakawanan sosial, dan sikap terhadap peningkatan kesadaran hak dan kewajiban sebagai warga negara, serta membangun dan memperkuat karakter bangsa;


[5] Meningkatkan advokasi, penyadaran dan pemberdayaan masyarakat tentang pentingnya supremasi hukum, kewajiban azasi manusia [KAM], hak azasi manusia [HAM], dan tanggung-jawab azasi manusia [TAM] serta penanggulangan terhadap ancaman kepentinganpublik dan perusakan lingkungan


[6] Meningkatkan advokasi, penyadaran dan pemberdayaan masyarakat tentang pentingnya supremasi hukum, kewajiban azasi manusia [KAM], hak azasi manusia [HAM], dan tanggung-jawab azasi manusia [TAM] serta penanggulangan terhadap ancaman kepentinganpublik dan perusakan lingkungan



TUJUAN LDII

Sesuai dengan visi, misi, tugas pokok dan fungsinya, maka tujuan LDII adalah:

“Meningkatkan kualitas peradaban, hidup, harkat dan martabat kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara serta turut serta dalam pembangunan manusia Indonesia sutuhnya, yang dilandasi oleh keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa guna terwujudnya masyarakat madani yang demokratis dan berkeadilan sosial berdasarkan Pancasila, yang diridhoi Allah Subhanahu Wa ta’ala.”



SASARAN LDII

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran sebagai berikut:


[1] Meningkatnya kegiatan dakwah Islam secara merata di seluruh tanah air;

[2] Meningkatnya kualitas hidup masyarakat Islam secara merata;

[3] Meningkatnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islam secara merata;

[4] Meningkatnya kualitas sumberdaya manusia masyarakat Islami;

[5] Meningkatnya partisipasi masyarakat Islam dalam berbagai program pembangunan bangsa dan negara;

[6] Meningkatnya kerukunan beragama dan kesetia-kawanan sosial.



INDIKATOR LDII

Indikator dari masing-masing sasaran sebagai ukuran pencapaian antara lain:


[1] Indikator meningkatnya kegiatan dakwah Islam secara merata di seluruh tanah air;

[2] Indikator meningkatnya kualitas hidup masyarakat Islam secara merata;

[3] Indikator meningkatnya pemahaman dan penerapan nilai-nilai Islam secara merata;

[4] Indikator meningkatnya kualitas sumberdaya manusia masyarakat Islami;

[5] Indikator meningkatnya partisipasi masyarakat Islam dalam berbagai program pembangunan bangsa dan negara;

[6] Indikator meningkatnya kerukunan beragama dan kesetiakawanan sosial.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama