CAI LDII Garut 2022 Dihelat di Obyek Wisat Hartensia Garden Dayeuh Manggung Cilawu



Garut, LDII . Pembinaan Generasi Muda yang unggul adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk menghadapi segala bentuk tantangan dan dinamika yang terjadi di era saat ini. Untuk menghadapi hal tersebut, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Garut pada hari Kamis 14 Juli 2022 telah mengadakan Pembukaan Perkemahan Akhir Tahun Ajaran Cinta Alam Indonesia (Permata CAI) ke-43 yang diadakan di Obyek Wisata Hortensia Garden Dayeuh Manggung Cilawu Garut. Adapun selanjutnya acara akan dilaksanakan di gudep masing-masing.
Acara yang mengambil tema "Mencetak Generasi Profesional Religius yang Berjiwa Pancasila dan Cinta NKRI" tersebut dibuka oleh Sekretaris Kwarcab Bidang Sakoma (Satuan Komunitas, Satuan Karya, dan Gugus Darma) Arip Saripudin, S.Sos yang sekaligus mewakili Ketua Kwarcab Kabupaten Garut dr. Helmi Budiman yang berhalangan untuk hadir. Dalam sesi wawancara beliau yang didampingi oleh Ketua DPD LDII Garut E. Sugiri, S.Pd., S.Kep., M.Kes. dan Utang Rahmat Gozali, S.Kep. Ners., M.H. mengatakan bahwa "kegiatan seperti ini diharapkan terus berlanjut sehingga bisa menjadi pilot proyek sekaligus bisa menjadi contoh bagi SAKO-SAKO yang ada di Kabupaten Garut". Senada dengan Arip Saripudin, Acep Ismail selaku Kabid Politik Dalam Negeri (Poldagri) Badan Kesbangpol Kabupaten Garut yang juga turut hadir dalam acara tersebut juga menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari visi Bakesbangpol dalam mensosialisasikan empat pilar kebangsaan. "kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi komponen masyarakat yang lain terutama saat ini kita disibukan dengan isu-isu intoleran dan radikalisme yang tentu akan menopang tugas pemerintah dalam mensosialisasikan Wawasan Pancasila, Kebangsaan dan Bhineka Tunggal Ika," ujarnya. Di tempat yang sama disela pembukaan acara tersebut Utang Rohmat Gozali, S. Kep, Ners, M. H. sebagaiKetua SAKO SPN Kab. Garut juga memaparkan bagaimana sejarah awal terbentuk SAKO SPN di Kabupaten Garut. Beliau juga menguraikan bahwa acara Permata CAI SAKO SPN selain berfungsi sebagai pembinaan karakter profesional religius acara tersebut juga bisa sebagai media silaturrahim dan ikhtiar memperkuat solidaritas dan interaksi sosial di tengah-tengah masyarakat yang dinamis dan penuh tantangan baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Acara yang dihadiri 150 peserta tersebut diakhiri dengan do'a penutup oleh KH. Rasda, S.Pd. (Mukhlis Burhanuddin/LINES Garut)

Post a Comment

Previous Post Next Post