Tidak sekedar berlatih teknik sepakbola, Supriyanto selaku pelatih PC Mlati mengungkapkan latihan ini berguna untuk mengembangkan karakter anak menjadi jujur dan amanah. Dalam tim, pemain dilatih bermain dengan kompak dan dapat membangun kerja sama yang baik.
Supriyanto menuturkan bahwa anak-anak yang berpotensi dan unggulan akan diikutkan festival FORSGI tingkat provinsi dengan usia 10 tahun sampai 12 tahun. Menanggapi hal tersebut, pelatih PC Mlati akan menyeleksi sesuai dengan kriteria dalam festival tersebut.
“Usia pemain masih beragam. Ada yang berumur tepat 12 tahun bahkan berumur lebih dari 12 tahun. Untuk itu, kami akan menyeleksinya lagi,” tambah Supriyanto.
Senada dengan PC Mlati, Ketua FORSGI Kabupaten Sleman Ahmad Subur mengatakan, pada bulan Juli akan ada festival tingkat kabupaten dan bulan Juli akan ada tingkat provinsi. Dengan begitu, PC Mlati mengadakan latihan pada minggu pagi di Lapangan Getas dan Jumat sore di Lapangan Tirto.
“PC Mlati sendiri melakukan latihan dalam seminggu dua kali,” kata Subur.
Selama tiga kali latihan, pemain PC Mlati masih menggunakan rompi saat bermain karena belum tersedianya seragam jersey untuk pemain. Selain kendala tersebut, pemain masih menggunakan bola dewasa dan masih dalam tahapan pendataan anak dari masing-masing orang tua.