KALASAN, DIY. Remaja putri PC LDII Kalasan diberi pembekalan kesehatan reproduksi melalui seminar “Reproduksi Sehat Generasi Hebat” bertempat di Masjid Al Fatah Pundungrejo, Kalasan, Minggu (27/3/2022).
Peserta seminar ditujukan semua remaja putri LDII Kalasan usia pra remaja hingga remaja usia 30 tahun. Terselenggaranya kegiatan ini, bermula dari usulan salah satu pemateri yang juga Pendiri dan Ketua Yayasan Edukasi Kanker Indonesia Dra. Harti Buryaningsih, S.E., M.Sc.
Saat itu ia pernah menemui remaja putri terpapar kista ovarium namun terlambat menyadari penyakitnya. “Akibatnya berat kista kurang lebih sudah mencapai 5 kg nampak seperti hamil, keluarga pun jadi panik,” tukasnya.
Selanjutnya materi mengenai kanker dibahas tuntas oleh Harti Buryaningsih. “Kanker adalah pertumbuhan abnormal dari sel-sel tubuh yang tidak terkendali. Kanker lebih banyak di derita oleh perempuan dengan kasus kanker terbanyak yaitu kanker payudara dan serviks,” tuturnya. Usai pemaparan materi,
Harti dengan antusias membuka sesi tanya jawab dan menyiapkan beberapa doorprize bagi peserta yang bertanya maupun menjawab pertanyaan. Pada seminar ini, remaja putri juga mendapatkan materi tentang haid dan pencegahan anemia. Pubertas atau Period of storm and stress pada remaja putri ditandai dengan ketiban haid. Masa haid normal sendiri terjadi dalam rentang waktu empat hingga tujuh hari.
“Namun, ternyata ada beberapa mitos mengenai haid yang harus diketahui bersama, antara lain soda dapat memperlancar haid, haid tidak teratur menyebabkan mandul, menstrual synchrony hingga tidak boleh keramas dan berolahraga,” terang bidan sekaligus Dosen Poltekes Kemenkes Yogyakarta Yani Widyastuti, S.SiT., M. Keb.
Di samping itu masa remaja ini rentan terkena anemia, kisaran 50% anemia terjadi pada remaja putri. Yani juga menjelaskan beberapa faktor penyebab anemia, gejala anemia, dampak anemia hingga pencegahan anemia. Pemateri berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini remaja putri menjadi lebih peduli dengan kondisi dirinya sendiri.
#Remaja Putri PC LDII Kalasan Dibekali Ilmu Reproduksi