Ketua Umum DPP LDII : Pentingnya Dakwah Bukan Hanya Berupa Nasehat, tapi Memberikan Kontribusi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Ldii maluku utaraKetua Umum DPP LDII : Pentingnya Dakwah Bukan Hanya Berupa Nasehat, tapi Memberikan Kontribusi dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso menegaskan salah satu dari delapan program pengabdian LDII untuk bangsa, adalah pemberdayaan ekonomi umat dan penggunaan teknologi 4.0.

Hal tersebut disampaikan pada Musyawarah Wilayah (Muswil) LDII Maluku Utara di Ternate, Senin (24/1)

Klik : Pentingnya Dakwah

"Teknologi 4.0 menekankan otomatisasi berbasis digital dan pemasaran berbasis internet, untuk itu kami bekerja sama dengan Gapura Digital yang diinisiasi Google, untuk menggelar berbagai pelatihan digital marketing,” ujar KH Chriswanto. 

Mendukung program kerja DPW LDII Maluku Utara, KH Chriswanto menekankan pentingnya dakwah bukan hanya berupa nasehat, tapi memberikan kontribusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia mendukung LDII Maluku Utara yang akan fokus dalam peningkatan pemahaman wawasan kebangsaan, yang merujuk penguatan empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. 

“Umat Islam di Maluku Utara dan di seluruh Indonesia memiliki kewajiban menjaga persatuan dan kesatuan, untuk itu sangat penting mengedepankan saling menghargai dan menghormati dan menumbuhkan gotong royong,” pungkasnya. 

Muswil LDII Maluku Utara mendapat perhatian dari Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba, yang sambutannya dibacakan Asisten II Provinsi Maluku Utara Sri Hartati. Abdul Gani menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan muswil LDII. Menurutnya, muswil merupakan mekanisme sebuah organisasi sejatinya adalah merupakan sarana untuk menyukseskan keputusan sebuah lembaga. 


Muswil ldii maluku utara


Ia mengingatkan muswil sangat strategis sebagai refleksi dan evaluasi kinerja lembaga, sehingga dalam menyusun rencana kerja kedepan akan lebih tepat dan memberikan manfaat positif bagi kemajuan internal lembaga, masyarakat, bangsa dan negara.

Menurut Abdul Gani, LDII dalam setiap gerakannya berlandaskan kepada nilai-nilai keislaman, bersumber pada moral, etik, inspirasi dan motivasi dalam format Negara Kesatuan Republik Indonesia tentu memerlukan dukungan dari segenap potensi yang ada, “Sehingga kedepan LDII sebagai gerakan berbasis Islam, mampu mengemban amanah serta bersama dengan Pemerintah dan semua elemen masyarakat dapat mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang diridhai oleh Allah SWT. Negeri yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghofur,” ujarnya sebagaimana dibacakan Sri Hartati.

Ia juga meminta LDII menyiapkan generasi mudanya, untuk menyongsong Indonesia Emas 2045, dengan fokus untuk membangun SDM, dan memaksimalkan program lainnya untuk memberikan solusi atas berbagai masalah bangsa dan bersinergi dengan semua pihak terkait. (kim/*)




Post a Comment

Previous Post Next Post