UJUNG PANDARAN. Dewan Pembina Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) kabupaten Kotawaringin Timur menyaksikan ujian kenaikan tingkat (UKT) Persinas ASAD di kawasan pantai Ujung Pandaran, Minggu (26/12/21).
Diwakili oleh Agung Sundoyo, SH dan Abdillah Fawwaz, dewan pembina LDII menyebutkan kehadiran mereka memenuhi undangan ketua pengcab Persinas ASAD Kotim, "Alhamdulillah, ini bentuk support kami terhadap generasi muda pesilat ASAD yang hari ini akan melakukan ujian kenaikan tingkat. Semoga kelak dapat bermanfaat serta dapat mengukir prestasi pada event-event kejuaraan baik di tingkat lokal, regional maupun nasional," kata Agung yang juga sebagai dewan pertimbangan IPSI kabupaten Kotim.
Abdillah menambahkan, silat merupakan seni beladiri tradisional asli nusantara, termasuk salah satunya adalah perguruan pencak silat persinas ASAD. Selain bernilai seni, pencak silat dipergunakan sebagai self protection, perlindungan diri dari ancaman.
"Utamanya untuk bekal bela diri sendiri, selanjutnya melindungi keluarga, orang-orang lemah, serta pada bangsa, negara, dan agama. Ingat, dahulu pada masa penjajahan, pejuang-pejuang dari daerah kebanyakan berbekal kemampuan pencak silat," tuturnya.
Supriyanto selaku panitia pelaksana kegiatan mengatakan, UKT diikuti sebanyak 13 atlet, 7 dari kabupaten Kotim dan 5 dari kabupaten Seruyan.
"Sebagai penguji adalah saudara Usman dan Surono, serta dibantu beberapa asisten pelatih," katanya.
Sementara Arif Rahman Taufik, SE, ketua pengcab persinas ASAD Kotim menyampaikan, UKT merupakan tahapan bagi pesilat dari satu tingkatan ke tingkatan berikutnya.
"Dengan UKT, para pelatih dapat melihat kemampuan dan kesungguhan pesilat dalam berlatih, apakah mereka layak naik tingkat atau tidak." pungkasnya.
Semoga persinas ASAD semakin jaya Amiin3x
BalasHapusAlhamdulillah,.
BalasHapus